Tewaskan 10 Orang di Cianjur, Sopir Truk Jadi Tersangka  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 19:15 WIB

Ilustrasi kecelakaan truk kontainer. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat menetapkan Asep Suhendi, 35 tahun, pengemudi truk dobel engkel yang menyebabkan kecelakaan maut di Jalan Sukabumi-Cianjur, Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai tersangka. Polisi menilai terdapat unsur kelalaian yang dilakukan sopir truk hingga mengakibatkan sepuluh orang meninggal.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi mengatakan berdasarkan keterangan kernet truk yang mengalami luka ringan, sopir truk sempat berteriak rem blong sebelum kecelakaan terjadi. Dengan spontan, sopir truk langsung membuang laju kendaraan ke arah jalur berlawanan hingga menabrak satu angkot dan tiga motor.

Sugiharto mengatakan, dari keterangan kernet truk, sopir tidak berusaha menghindar. Baik itu dengan memompa rem yang blong atau membuang ke arah lain. Terlebih, di samping kiri truk merupakan area persawahan, kok tidak dibuang ke sana," ujar Sugihardi kepada wartawan saat jumpa pers di Markas Polda Jawa Barat, Selasa, 2 Agustus 2016.

Menurut Sugihardi, apabila dirunut dari empat faktor penyebab kecelakaan, yakni faktor cuaca, lingkungan, human error, dan kondisi kendaraan, insiden tersebut besar kemungkinan disebabkan human error dan kondisi kelaikan kendaraan. Ia menilai faktor penyebab kecelakaan tersebut lantaran sopir tidak melakukan upaya menghindar dan kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.

"Setelah dicek juga pengemudi dari titik awal memacu kendaraan dengan kecepatan 100 kilometer per jam dan titik akhir melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Dari aturan kecepatan juga sudah melanggar aturan," katanya.

Selain itu, Sugihardi menambahkan, sopir truk tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikannya. "Beban muatan truk pun melebihi kapasitas. Yang harusnya memuat 4,1 ton, dia malah membawa muatan 5 ton," katanya.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Juli 2016. Kecelakaan disebabkan truk yang dikendarai Asep dari arah Tanggerang menuju Cianjur mengalami rem blong tepat di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Kilometer 75. Truk lalu menabrak satu unit angkutan umum dan tiga unit sepeda motor tang melaju dari arah berlawanan. Tak hanya itu, dengan keadaan tak terkendali truk pun menubruk dua bangunan di bahu jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, 18 orang menjadi korban. Sepuluh di antaranya meninggal dan delapan orang mengalami luka berat dan ringan. Korban meninggal berasal dari penumpang angkot, pejalan kaki, dan penghuni bangunan yang diterabas.

Hingga saat ini sopir truk masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur karena luka berat di bagian wajah.

IQBAL T. LAZUARDI S.


Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

21 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

22 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

23 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

24 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

24 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

24 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

24 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

24 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

24 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

37 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya