DPR Tanyakan Penghentian Kasus Kebakaran Hutan ke Polda Riau  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 18:37 WIB

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Masinton Pasaribu menyampaikan pertanyaan dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Pekanbaru - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat melakukan kunjungan kerja ke beberapa lembaga penegak hukum di Riau. Mereka mempertanyakan terbitnya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan yang diduga sebagai pembakar lahan oleh Kepolisian Daerah Riau.

"Kami akan minta penjelasan Polda Riau terkait dengan alasan terbitnya SP3," kata anggota Komisi Hukum, Masinton Pasaribu, kepada Tempo di sela kunjungannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Pekanbaru, Senin, 1 Agustus 2016.

Masinton menuturkan, sebelum ke Polda Riau, Komisi Hukum telah mempertanyakan penghentian penyidikan itu ke Badan Reserse Kriminal Polri. Namun Masinton dan kawan-kawan ingin mendengarkan langsung alasan itu dari Polda Riau sebagai lembaga yang menangani perkara tersebut.

Terbitnya SP3 terhadap penyidikan kasus pembakaran lahan itu, kata Masinton, mengecewakan masyarakat Riau. Tidak hanya merusak lingkungan dan ekosistem, kabut asap akibat kebakaran lahan juga telah mengganggu kesehatan warga.

Untuk itu, kata dia, Polda Riau perlu memberikan penjelasan sedetail mungkin alasan terbitnya SP3. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, terbitnya SP3 telah menimbulkan kesan aparat penegak hukum tebang pilih dalam menangani perkara. "Jelaskan sejelas-jelasnya alasan SP3 itu," katanya.

Komisi III, kata Masington, akan mencari tahu indikasi adanya pelanggaran hukum terkait dengan penanganan kebakaran lahan tersebut. "Jika nantinya ada temuan kejanggalan, kami meminta oknum yang bertanggung jawab menangani perkara itu dicopot dan proses ke pengadilan."

RIYAN NOFITRA



Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

42 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

42 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

42 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

47 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya