Demi Sang Ibunda, Watimin Jalan Kaki dari Cilacap ke Jakarta
Editor
Untung Widyanto koran
Senin, 1 Agustus 2016 07:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kaul atau nazar pria asal Cilacap, Jawa Tengah, ini akhirnya terbayar. Sejak Senin pekan lalu, Watimin berjalan kaki dari kampung halamannya dan sampai di Jakarta pada Minggu, 31 Juli 2016.
Dia bertemu dengan Budiman Sujatmiko, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Budiman mendengar kabar ada seorang petani yang ingin menemuinya di Jakarta.
Masa reses DPR membuatnya berkeinginan mengunjungi masyarakat di daerah pemilihannya di Cilacap. Namun Watimin membuatnya menunda keberangkatan. "Untung belum jauh dari Jakarta, saya pulang lagi," kata Budiman saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 31 Juli.
Watimin adalah pria Cilacap yang menjalankan nazar atau janji setelah ibunya sembuh dari tumor pada bagian alis mata. Watimin berjanji bakal berjalan kaki sampai Jakarta apabila Sarilah, ibunya yang berusia 62 tahun, sembuh dari tumor yang diidap sejak enam tahun silam.
Perjalanan Watimin menarik perhatian. Dengan perbekalan terbatas, laki-laki yang masih lajang ini harus menginap di setiap kantor kepolisian yang dilaluinya.
Sesekali ia harus beristirahat di masjid-masjid. Namun, pelan dan pasti, satu minggu ia habiskan untuk berjalan kaki. “Yang bersyukur sudah sembuh, ibu saya sudah kembali sehat,” ujar Watimin.
Perjalanannya tuntas setelah bertemu dengan Budiman. Tujuannya, mencapai Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional. “Untuk silaturahmi saja, kan dulu pemilihan di Cilacap, jadi saya coba cari kontaknya kemarin,” tutur Watimin.
Budiman pun tak menduga Watimin melakukan perjalanan sejak sepekan lalu. Aktivis 98 ini berencana berkunjung ke Cilacap sehingga mengajaknya bersama kembali ke Cilacap. "Kalau dia (Watimin) mau, saya akan ajak pulang ke dapil pakai mobil. Tapi, jika lelah, biar saya inapkan di Jakarta," ucapnya.
Namun mereka tidak pulang bersama. Budiman telanjur menggunakan kereta api menuju Cilacap. Sedangkan Watimin diantar dengan mobil oleh sopir. "Besok pagi kami ketemu di Purwokerto," kata Budiman.
ARKHELAUS W.