Kerusuhan di Tanjungbalai, Polri: Dipicu Pesan Medsos

Reporter

Sabtu, 30 Juli 2016 16:33 WIB

Dua wihara dan lima kelenteng yang terletak di wilayah Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, dibakar oleh sekelompok massa 29 Juli 2016 (Foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan situasi tempat kerusuhan di Tanjungbalai, Medan, Sumatera Utara, kini sudah kondusif. Bentrokan di Tanjungbalai yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat, 29 Juli, dapat pulih setelah tiga jam.

“Kondisi sudah dikelola dengan baik,” kata Syafruddin melalui sambungan telepon, Sabtu, 30 Juli 2016. Syafruddin diutus oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk turun langsung memantau kondisi di Tanjungbalai.

Selain di Tanjungbalai, kericuhan terjadi di Sinabung, Kabupaten Karo. Masyarakat menentang pembangunan relokasi. Menurut Syafruddin, Kepala Polda Sumatera Utara kini masih berada di Tanjungbalai, sedangkan Wakil Polda mengawasi Tanah Karo.

Baca Juga: Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjungbalai

Syafruddin mengatakan polisi memakai langkah komprehensif dalam mengamankan kejadian ini. “Tidak hanya polisi, masyarakat juga dilibatkan dalam mendamaikan diri,” ujarnya.

Syafruddin pernah menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara. Dia mengatakan masyarakat di sana sangat plural, baik agama, golongan, dan ras. “Masyarakatnya sangat toleran,” ucapnya.

Menurut Syafruddin, kerusuhan ini dipengaruhi oleh teknologi informasi yang begitu cepat. “Karena diawali dari pesan di media sosial, padahal isunya tidak benar.”

Simak Pula: Antisipasi Kerawanan, IPW: Pilih Kepala Polda Ahli Psikologis

Kini ada tujuh orang diperiksa polisi terkait dengan pembakaran barang-barang di 2 wihara dan 5 klenteng di Tanjungbalai. Kericuhan ini diduga karena masyarakat salah paham dengan perkataan seseorang dari etnis Cina.

Pesan lewat media sosial itu menyebutkan bahwa masjid tadi dilarang memperdengarkan azan. Pesan berantai itulah yang akhirnya menyulut kemarahan umat Islam di Tanjungbalai.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

10 jam lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

12 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

15 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

15 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

15 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

15 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

18 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya