Keluarga Freddy: Warga Indonesia, Tolong Freddy Dimaafkan

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 22:05 WIB

Kerabat berdoa saat prosesi pemakaman jenazah terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalianak Surabaya, Jawa Timur 29 Juli 2016. Jenazah Freddy dikuburkan di samping makam ayahnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Jenazah terhukum mati Freddy Budiman sudah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Kalianak, Jalan Sedayu, Demak, Surabaya, Jumat, 29 Juli 2016. Seusai proses pemakaman itu, pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. “Warga Indonesia, mohon Freddy dimaafkan, karena itu kekhilafan seorang manusia,” kata Sholeh Marzuki, teman masa kecil Freddy, yang ditunjuk menjadi perwakilan keluarga.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam di Krembangan Surabaya itu berkali-kali menyampaikan mohon maaf. Sholeh mengatakan, menjelang eksekusi, Freddy selalu puasa Senin-Kamis, puasa Daud, rajin salat lima waktu, dan senantiasa membaca Al-Quran. “Berdasarkan sabda nabi, apabila di akhir hayatnya mengucapkan kalimat Allah, surgalah jaminannya,” ujarnya.

Saat proses pemakaman itu, Gus Sholeh—sapaan Sholeh Marzuki—juga melontarkan pertanyaan. “Mari kita berikan kesaksian bersama-sama. Apakah Freddy orang baik atau tidak,” tanya Gus Sholeh kepada warga yang hadir di pemakaman. “Baik!” jawab warga serentak. Kesaksian itu diulang Gus Sholeh hingga tiga kali.

Gus Sholeh menyebut Freddy sebagai korban narkoba. Kepada keluarga dan warga yang hadir, Gus Sholeh mengingatkan untuk tidak mencoba-coba memakai narkoba. Dia menyebut itu merupakan kegiatan tidak bermanfaat. “Biarlah Freddy anak Krembangan saja yang jadi korban narkoba. Jangan ada lagi yang mau terjerat narkoba,” tuturnya.

Gus Sholeh menceritakan bahwa Freddy pada akhir masa hidupnya berubah menjadi lebih baik. Bahkan, kata dia, Freddy pasrah dengan hukuman mati. Sebenarnya, dia melanjutkan, setelah pengajuan PK ditolak, pihak keluarga dan teman-temannya ingin mengajukan lagi. Namun saat itu Freddy melarangnya, karena dia sudah pasrah dan ingin bertanggung jawab. “Akhirnya pihak keluarga juga pasrah dengan sikap Freddy itu,” kata dia.

Freddy Budiman menjadi orang pertama yang dieksekusi pada hukuman mati jilid III. Eksekusi dilaksanakan pada Jumat dinihari, 29 Juli 2016, sekitar pukul 00.00 di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Jawa Tengah. Freddy divonis mati atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi dan pabrik ekstasi di penjara.

MOHAMMAD SYARRAFAH





Video Terkait:



Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

14 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

30 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya