Hanura Persilakan Ahok Pilih Cawagub di Pilkada DKI  

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 20:13 WIB

Sekjen Partai Hanura Berliana Kartakusuma (kiri), Pelaksana tugas harian Chairudin Ismail (tengah) dan Wakil Ketua Umum Nurdin Tampubolon dalam konferensi pers pasca non aktifnya Wiranto sebagai ketua umum Hanura di DPP Hanura, Jakarta, 29 Juli 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura belum memutuskan kandidat calon wakil gubernur yang akan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Justru Hanura sebagai salah satu partai penyokong Ahok mempersilakan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam pilkada nanti.

"(Soal wakil) itu nanti mereka yang atur," kata pelaksana tugas harian Ketua Umum Partai Hanura, Chairudin Ismail, di Gedung DPP Partai Hanura, Jalan Tanjung Karang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Juli 2016.

Chairudin mengatakan belum ada kader partainya yang pantas mendampingi Ahok sebagai calon wakil gubernur. Bila sudah ada yang pantas, kata dia, partainya pasti akan mengajukan kandidat calon wakil gubernur. "Sekarang kan banyak yang enggak pantas, main dorong-dorong aja. Kalau Hanura, enggak," ujarnya.

Ia mengatakan, sampai saat ini di internal Hanura belum ada pembicaraan mengenai kandidat calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ahok. Adapun nama Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang mewacana akan kembali berpasangan dengan Ahok, merupakan pendapat Partai Golkar. "Bukan kami, itu kan di sana. Kalaupun iya, tidak akan diomongi," kata Chairudin.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan keinginan partainya, yakni mengusung Ahok berpasangan dengan Djarot dalam pilkada DKI 2017. Namun, kata Idrus, rencana tersebut menunggu persetujuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selaku partai asal Djarot.

Chairudin menjelaskan, jika PDIP bergabung, tidak berpengaruh terhadap keputusan partainya. Sebab, kata dia, Hanura mendukung Ahok karena prestasinya. "Kami dari awal sudah bertekad dukung Ahok," kata dia.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya