Demi Ahok di Pilkada DKI, Hanura & NasDem Sepakat Lobi PDIP

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 29 Juli 2016 19:56 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah), perwakilan partai politik Nasdem, Hanura, dan Golkar, serta perwakilan dari Teman Ahok berfoto bersama saat Halal Bihalal di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, 27 Juli 2016. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan dukungan dari PDI Perjuangan akan semakin menguatkan posisi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Saat ini, Ahok sudah mendapat dukungan dari tiga partai, yaitu Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

"Meski tiga partai tersebut sudah memadai, tapi kalau PDIP bergabung pasti lebih baik," kata Dadang saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 Juli 2016. Ia mengatakan, posisi Ahok tak akan tergoyahkan jika PDIP turut merapat disebabkan Wakil Gubernur Jakarta saat ini, Djarot Saiful Hidayat, adalah kader partai berlambang banteng moncong putih.

BACA: Kalau Tak Menang di Pilkada DKI 2017, Ahok Bakal Jadi Apa?

Sebelumnya, Ahok mengaku ketiga partai politik pendukungnya akan menggelar pertemuan untuk membahas dukungan PDIP kepadanya. Menurut Dadang, hal ini adalah yang wajar dilakukan untuk menambah dukungan kepada calon yang diusung. "Semakin banyak yang dukung, kebijakan yang dibahas akan semakin mulus," ucapnya.

Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus juga mengaku tak keberatan jika diminta untuk melobi PDI Perjuangan agar merapat untuk menyokong Ahok. "Nggak masalah dia mau didukung siapa," kata Bestari. "Kami enggak masalah dukungannya, yang kami pikirkan adalah masalah keterpilihannya."

BACA: Ahok Tak Akan Daftar Cagub ke PDIP

Bestari mengatakan, Partai NasDem akan memberikan keleluasaan bagi Ahok untuk melakukan apapun yang menjadi kehendaknya sebagai gubernur. "Kami percaya dia bisa membangun Jakarta, jadi seleluasa mungkin kami akan memberikan keleluasaan kepada dia," ujar Bestari.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, mengungkapkan bahwa partainya memiliki keleluasaan kepada Ahok untuk menentukan tambahan dukungan dari partai lain, termasuk PDIP. "Bukan kewenangan kami. Karena kami mau bergabung kan sama Ahok," ucap dia.

BACA: Ahok Maju Lewat Partai, Netizen: #BalikinKTPGue

Dalam halalbihalal bersama relawan Teman Ahok dua hari lalu, Golkar sudah menyatakan dukungan bila ada partai lain bergabung dan mendukung pencalonan Ahok. Sebab, target partai berlambang pohon beringin itu sejak awal untuk memenangkan Ahok sebagai Gubernur Jakarta 2017. "Tapi yang memutuskan terakhir adalah Pak Ahok."

MAYA AYU PUSPITASARI | FRISKI RIANA



BACA JUGA
Gerindra Resmi Usung Sandiaga Uno di Pilkada DKI
Dituduh Sekolah Teroris, Murid Bikin Hashtag #SAVEPRIBADI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

8 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

12 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya