Kapolri Minta Polisi Dukung Program Tax Amnesty  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Juli 2016 18:48 WIB

Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Tito Karnavian (kiri) berbincang dengan Jaksa Agung M Prasetyo saat menghadiri acara pengarahan tax amnesty di Istana Negara, Jakarta, 28 Juli 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menekankan kepada seluruh kepala kepolisian daerah untuk melindungi petugas dan wajib pajak yang mengajukan pengampunan pajak (tax amnesty). Perlindungan ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama otoritas terkait dan kantor wilayah pajak.

Tito menyebutkan ia sudah menyampaikan penekanan tersebut kepada jajaran kepolisian. "Pertama, untuk mempelajari undang-undang. Kedua, bekerja sama dengan seluruh jajaran kanwil pajak dan otoritas pajak melindungi petugas pajak," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.

Dalam kesempatan itu, Tito menggelar konferensi video, yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh kepala polda, kepala kantor wilayah pajak, dan perwakilan Bank Indonesia di wilayah. Tito memerintahkan polisi tidak mempersulit serta dapat membantu petugas pajak membuat pelaporan yang tepat.

Selain itu, jenderal bintang empat itu mengimbau polisi mampu memberi iklim positif bagi wajib pajak agar melaporkan atau mendeklarasikan harta yang dimilikinya. Tito bersama Menteri Keuangan mengatakan telah menjelaskan instrumen investasi untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan pengampunan pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016.

Lebih lanjut, mantan Kepala Polda Metro Jaya itu menginstruksikan jajaran Polri tidak mengubah skema pengampunan yang diajukan wajib pajak. "Tiga pengecualian, (untuk) kasus teroris, perdagangan manusia, dan narkotik," tuturnya. Polisi juga dilarang membocorkan informasi wajib pajak yang mengajukan pengampunan pajak karena ada ancaman hukuman 5 tahun penjara.

ANTARA



Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

5 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

19 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

20 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya