Abu Sayyaf Beri Waktu Para Sandera Bicara dengan Istrinya

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 17:54 WIB

Keluarga ABK yang diculik militan Abu Sayyaf di Filipina menyampaikan petisi kepada Presiden Jokowi. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Empat dari tujuh anak buah kapal TB Charles yang disandera kelompok Abu Sayyaf dikabarkan mulai terganggu kesehatannya. Kondisi sakitnya sandera diketahui setelah empat tawanan kelompok Al Habsy Misaya diberi waktu berkomunikasi dengan para istri mereka di Sungai Lais, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 28 Juli 2016.

Dian Megawati Ahmad, istri Ismail, mengaku kelompok penyandera memberi banyak waktu untuk berbicara dengan suaminya. Selain Dian, Elona Rahmadani juga berkesempatan berkomunikasi pertama kalinya sejak penyanderaan dengan suaminya, Robin Piter.

"Pertama kali Ismail, setelah itu Robin (Piter), lalu M. Masir dan terakhir Sofyan. Mereka mengaku sudah tak tahan, mereka mulai sakit," kata Dian kepada wartawan, Jumat, 29 Juli 2016.

Dian menuturkan kelompok Al Habsy Misaya menghubunginya Kamis kemarin sekitar pukul 08.00 Wita. Penyandera meminta dihubungi balik jika mereka ingin berbicara panjang dengan suaminya masing-masing. Semua komunikasi, kata Dian, menggunakan bahasa Inggris. "Sekitar jam 10.00 Wita saya hubungi balik dan kami diberi kesempatan berbincang hingga 15 menit 28 detik," kata Dian.

Tak banyak yang dibicarakan. Menurut Dian, intinya sandera ingin segera dibebaskan karena sudah tidak tahan. Ismail, kata Dian, berbincang sambil menangis. Suaminya, tutur Dian, langsung bertanya soal kondisi anak-anaknya. "M. Nasir sekarang sakit, kakinya infeksi," kata Ismail ditirukan Dian.

Dian tak berani menanyakan posisi suaminya. Hanya saja, kata dia, dari latar belakang suara dalam telepon, suasananya seperti di perkampungan. "Ada suara ayam di belakang, kayak berada di perkampungan," kata dia.

Soal nasib tiga sandera lain, Ismail mengaku tak mengetahui karena mereka dipisah. Elona juga berkesemoatan berbincang dengan Robin Piter. Menurut dia, dari suara suaminya diketahui kondisi kesehatannya mulai menurun. "Suami saya menanyakan apakah perusahaan sudah menyiapkan uang (tebusan). Kalau bisa cepat dibayar sebelum terjadi sesuatu," kata Robin Piter ditirukan Elona.

Sebelumnya, kelompok Al Habsy Misaya meminta perusahaan tempat empat awak kapal yang disandera segera membayar uang tebusan. Mereka meminta disiapkan uang senilai 250 juta Peso. Bila tidak ditebus, penyandera mengancam membunuh sandera satu per satu.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya