Eksekusi Mati: Inikah Permintaan Terakhir Freddy Budiman?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 29 Juli 2016 05:50 WIB

Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, berdoa saat akan menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, 1 Juni 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara gembong narkoba kelas kakap Freddy Budiman, Untung Sunaryo, mengatakan bahwa kliennya sudah tak lagi mempersoalkan kehidupan duniawinya. "Pada prinsipnya dia sudah menyerahkan jiwa raga (pada keputusan eksekusi). Soal grasi, karena ada kesempatan, makanya tetap diajukan. Tak ada permintaan khusus lain," kata Untung saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2016.

BACA: Ini Jejak Freddy Budiman yang Masuk Daftar Eksekusi Mati


Untung menambahkan, tak ada permintaan khusus dari Freddy selain kliennya sempat meminta dimakamkan di Surabaya, jika menjadi satu dari terpidana yang akan segera dieksekusi mati. “Ya ada permintaan itu, karena dia berasal dari sana. Dia arek (orang) Surabaya,” ujar Untung yang mengaku tak mengetahui pasti lokasi makam yang diinginkan Freddy sebagai tempat peristirahatan terakhir.



Soal pengajuan grasi, kata Untung, bukan terdorong oleh kabar pelaksanaan eksekusi segera berlangsung dalam hitungan hari. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sendiri sudah membenarkan eksekusi berlangsung pada 29 atau 30 Juli 2016, meski tak membeberkan waktu persisnya. “Saya tak tahu (soal waktu eksekusi). Saya lebih membiasakan diri mengacu pada pemberitahuan resmi, pada informasi formal."

BACA: Jaksa Agung: Freddy Budiman Masuk Daftar Eksekusi Mati

Pelaksanaan eksekusi mati tahap ketiga bagi terpidana kasus narkoba diketahui segera berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Nama Freddy yang pernah terlibat penyelundupan 1,4 juta butir ekstasi dari Cina ke Indonesia itu, disinyalir menjadi satu di antara 14 terpidana vonis mati yang segera dieksekusi.



Tanda-tanda segera berlangsungnya eksekusi mati terhadap ke-14 terpidana itu semakin kuat. Hal itu terlihat dari informasi adanya pemindahan terpidana mati ke sel isolasi di Nusakambangan. Keamanan lembaga pemasyarakatan dengan penjagaan maksimum itu pun semakin diperketat, sehingga muncul larangan bagi masyarakat untuk bertemu dengan warga binaan di sana.

YOHANES PASKALIS

BACA JUGA
Ahok Pilih Jalur Partai, Ormas: Ahok Bukan Pemberani!
Ahok Pilih Partai, Djarot: Dia Kembali ke Jalan yang Benar

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

30 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya