UN Habitat,Korsel: Surabaya dan Busan Punya Banyak Kesamaan
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Rabu, 27 Juli 2016 23:04 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Delegasi asal Korea Selatan Yoo Young Kwon menyatakan Surabaya dan kota Busan di Korsel memiliki banyak kesamaan. Kedua kota itu menurut dia memang memiliki nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Yoo Young Kwon mengatakan kedua kota itu menjadi sister city sejak 1994. Dia berharap hubungan baik keduanya terus terjalin. “Nota kesepahaman untuk kota yang baik di masa mendatang," katanya saat diwawancara Tempo, sebelum Plenary Session dalam acara konferensi perkotaan atau Preparatory Committee (Prepcom) III United Nation (UN) Habitat di lantai III Hall Exhibition Grand City, Surabaya, Rabu, 27 Juli 2016.
You Young Kwon mengatakan belum bisa menjelaskan detail isi nota kesepahaman kelanjutan kerja sama kedua kota sister city tersebut. Namun dia mengaku senang bisa berkunjung ke Surabaya. Dia melihat begitu banyak kesamaan antara Busan dengan Surabaya. Salah satunya adalah keindahan tata kotanya. Menurut dia, trotoar di Surabaya nampak bersih dan rapi. "Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia," tuturnya.
Baca juga:
Aneka Jurus Risma Atasi Urbanisasi di Prepcom UN Habitat
Risma Pamerkan Kampung di Jantung Kota ke Peserta UN Habitat
Yoo Young Kwon memang bukan pertama kalinya datang ke Indonesia. Dia pernah tinggal di Jakarta saat bertugas di Kedutaan Besar Korea Selatan. Kesamaan lainnya antara Surabaya dan Busan adalah karakter penduduknya. Hal itu, kata dia, terlihat dari kenyamanan warganya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah meresmikan patung Suro dan Boyo di Kota Busan, Korea Selatan, Selasa, 1 Juli 2014. Lambang Kota Surabaya berupa ikan hiu dan buaya tersebut diletakkan di taman kota kawasan Busan Indonesian Center, berdekatan dengan Jalan Surabaya. Lambang itulah yang menunjukkan kedua kota ini disebut sister city.
SITI JIHAN SYAHFAUZIAH