Polda Jawa Barat Perluas Penelusuran Kasus BPJS Palsu

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 18:18 WIB

Massa yang tergabung dalam Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia berdemonstrasi memperingati International Workers Memorial Day atau peringatan terhadap kematian pekerja di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 28 April 2016. BPJS mencatat pekerja meninggal setiap 6 jam sekali. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito mengatakan sudah memperluas pemeriksaan kasus kartu BPJS palsu. “Saya perintahkan segera diturunkan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk memonitor di desa-desa, siapa tahu ada korban lain,” katanya di Bandung, Rabu, 27 Juli 2016.

Bambang meminta warga yang menjadi korban kartu BPJS palsu di semua daerah agar secepatnya melaporkan. “Ini akan berkembang terus, yang kita harapkan dari masyarakat juga dengan secepatnya. Kalau memang terjadi, silakan saja bikin laporan di polres masing-masing,” ujarnya.

Dia mengatakan laporan warga itu akan membantu polisi mengembangkan kasus tersebut karena kemungkinan ada pelibatan sindikat dalam kasus kartu BPJS palsu. “Enggak mungkin satu orang, namanya sindikat itu lebih dari satu orang untuk berbuat bersama melakukan kejahatan. Itu bisa dikatakan sindikat,” tutur Bambang.

Bambang mengatakan masih menunggu hasil evaluasi kasus itu dan kemungkinan meluasnya penemuan kasus kartu BPJS palsu. Kasus temuan BPJS palsu warga Bandung Barat, misalnya, saat ini masih ditangani Kepolisian Resor Cimahi. “Sekarang masih ditangani di Cimahi. Kita lihat evaluasinya. Kalau berkembang sampai kabupaten lain, kita ambil alih,” ucapnya.

Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, akan dilakukan pendataan korban-korban kartu BPJS palsu. “Kita akan segera verifikasi. Mereka yang punya kelayakan kemungkinan besar akan dimasukkan ke dalam (penerima) Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) karena mereka berhak dan karena korban penipuan,” katanya, Selasa, 26 Juli.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan sudah meminta Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi pengurusan kartu baru bagi korban kartu BPSJ palsu itu. “Dari verifikasi itu, boleh jadi yang kena penipuan juga tidak berhak masuk daftar Jamkesda karena mampu. Kan, ada yang diiming-imingi Rp 100 ribu tapi tidak perlu bayar seumur-umur,” ujarnya.

Pemalsuan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Polisi juga menemukan puluhan korban kasus serupa di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

3 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

59 hari lalu

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya