TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Muhadjir Effendy, mengaku sudah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo mengenai arah kebijakan pendidikan. Ia mengatakan arahan Presiden bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu pemerataan dan ketenagakerjaan.
"Soal pemerataan, itu nanti diimplementasikan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar," kata Muhadjir saat ditanya awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 27 Juli 2016.
Muhadjir mengatakan Presiden meminta agar Menteri Pendidikan memastikan distribusi Kartu Indonesia Pintar bisa benar-benar merata dan tepat sasaran. Menurut Presiden Joko Widodo, kata Muhadjir, selama ini penyerapan alokasi Kartu Indonesia Pintar belum berjalan maksimal.
Terkait dengan ketenagakerjaan, Muhadjir mengatakan Presiden Jokowi meminta Menteri Pendidikan agar mempertajam program pendidikan vokasi atau kejuruan. Penajaman yang dimaksud Muhadjir adalah pengadaan pendidikan kejuruan yang lebih menyasar kebutuhan pasar.
Muhadjir berinisiatif menjalin kerja sama dengan negara-negara lain terkait dengan program pendidikan kejuruan. Hal itu bisa dimulai dari mengundang tenaga pendidik ataupun tenaga pelatih. Dengan begitu, kata dia, kualitas lulusan sekolah di Indonesia akan semakin siap menghadapi tantangan global.
"Selama ini SMK dianggap terlalu umum dalam menyusun program kejuruan sehingga keterampilan yang sangat spesifik itu tidak tercermin dalam pendidikan kita," kata Muhadjir.
Muhadjir adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru menggantikan Anis Baswedan. Hari ini, Presiden Jokowi baru saja mengumumkan reshuffle kabinet. Total ada delapan menteri yang baru serta empat menteri yang dirotasi dari posisinya. Muhadjir, yang merupakan Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah menggantikan Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Muhadjir juga Rektor Universitas Muhammadiyah, Malang.
ISTMAN M.P.
Berita terkait
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
12 menit lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
1 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
1 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
2 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
3 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024
4 jam lalu
Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP
4 jam lalu
Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
4 jam lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaJokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan
5 jam lalu
Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana
6 jam lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.
Baca Selengkapnya