Surabaya Tambah Satu Lagi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 23:02 WIB

AP/Frank Augstein

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya sedang membangun satu lagi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Romokalisari di Kecamatan Benowo. Pembangkit listrik yang direncakan berkapasitas 8,31 MW itu ditargetkan beroperasi pada Juni 2019.


Kepala Seksi Pembangunan Sarana Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Amin menjelaskan, PLTSa kedua berupa pembangkit yang memiliki kapasitas memproses gasifikasi terhadap sampah baru sehingga proses pembangunannya lebih cepat.


Menurut Amin, PLTSa pertama sudah beroperasi sejak 30 November 2015. Pembangkit tahap pertama tersebut berupa land fill gas power plant yang berkapasitas 1,65 MW.


Amin menjelaskan, sejak 2012 Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan pengelolaan sarana-prasarana PLTSa kepada PT Sumber Organik selama 20 tahun. Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan perusahaan itu menggunakan skema build operate transfer (BOT). Setelah masa kontrak berakhir, maka pengelolaannya diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota Surabaya.


Sejak PLTSa berproduksi, suplai listrik mencapai 900-1.000 KW per bulan. "Setiap hari, sampah yang masuk ke TPA mencapai 1.500 ton. Gas metana dari sampah lama ditampung untuk diolah menjadi listrik," kata Amin kepada Tempo, Selasa, 26 Juli 2016.


Advertising
Advertising

Sementara itu, Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur G. Wisnu Yulianto mengatakan, pembangkit listrik tenaga sampah tahap kedua mampu mengaliri listrik kepada sekitar 8.300 rumah tangga dengan asumsinya tiap rumah mengkonsumsi 1.000 watt per bulan. "Konstruksi baru nanti membutuhkan waktu sekitar 2 tahun," tutur Wisnu.


Wisnu menjelaskan, PT PLN telah berkomitmen meningkatkan kerja sama pembelian listrik dari PLTSa melalui Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Selasa, 19 Juli 2016 lalu. Harga pembelian pada tahap sebelumnya Rp 1.250 per kWh. Sedangkan harga pembelian pada tahap kedua ditetapkan Rp 1.450 per kWh.


Wisnu mengatakan pula, selain dengan PLTSa Benowo, PLN juga menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) dari Pembangkit Berbasis Energi Baru Terbarukan dengan PLTM Seloliman Excess Power Mojokerto 30 kW, PLTM Pacet Mojokerto berdaya 1.500 KW, PLTM Lodagung Blitar 1.300 kW dan PLTBM Pabrik Gula Pesantren Baru milik PTPN X 3.000 KW.


ARTIKA RACHMI FARMITA


Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

21 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

24 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

53 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya