Menteri Natsir Rektor Gandeng BNN Cegah Narkotika di Kampus

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 17:06 WIB

Ilustrasi razia narkoba BNN. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Natsir meminta seluruh rektor perguruan tinggi di Indonesia menggandeng Badan NarkotikaNasional (BNN) untuk bekerja sama mencegah peredaran narkotika di dalam kampus.

"Mahasiswa, dosen dan pegawai harus bebas dari narkotika," katanya usai menghadiri peluncuran program studi pendidikan dokter di Universitas Bosowa Makassar, Senin sore 25 Juli 2016.

Natsir menegaskan bahaya narkotika telah mengancam seluruh civitas akademika di Indonesia. Itu sebabnya dia telah mengharamkan narkotika beredar di dalam kampus. Bahkan Natsir menyatakan memberi akses sebesar-besarnya kepada aparat Badan Narkotika Nassional untuk langsung melakukan pencegahan dan penindakan.

Menurut Natsir, seluruh elemen kampus patut menjalani uji narkotika, baik tes urine, darah maupun rambut. Dia meminta dosen, pegawai dan mahasiswa yang positif menggunakan narkotika harus mendapat sanksi berat. "Sebagai tahap awal seluruh mahasiswa harus menjalani uji bebas narkotika," ujarnya.

Natsir mengapresiasi Universitas Hasanuddin yang telah melakukan kerja sama dengan BNN. Pada Senin pagi ini, Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu melakukan penandatanganan kerjasama pencegahan dan penanganan narkotika di dalam kampus.

Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan 5.000 mahasiswa baru tahun ini akan menjalani tes urine. Dia mengatakan, pihaknya akan membahas teknis pelaksanaannya bersama BNN, karena BNN diberi akses untuk melakukan tes. "Tidak menutup kemungkinan petugas BNN melakukan razia dalam kampus. Itu patut didukung," ujarnya.

Selain pencegahan, pihak Unhas juga akan berperan melakukan rehabilitasi berkelanjutan terhadap pecandu narkoba. "Kami juga akan melakukan pendampingan dan kampanye anti narkotika kepada masyarakat,” tutur Dwia.

Adapun Budi Waseso mengatakan pihaknya akan rutin melakukan tes urine dalam kampus. Setiap semester petugas BNN akan masuk kampus sebagai upaya berkelanjutan pengawasan terhadap mahasiswa. "Sampai selesai kuliah mereka akan dites, baik urine, darah maupun rambutnya."
ABDUL RAHMAN



Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya