Survei: Tingkat Elektabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 24 Juli 2016 16:56 WIB

Presiden Joko Widodo, berjalan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), usai pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, 29 Januari 2015. Jokowi dan Prabowo, bertemu dalam rangka silahturahim dan membicarakan masalah terkini bangsa. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang menyatakan tingkat elektabilitas Presiden Joko Widodo meningkat, yakni mencapai 32,4 persen, per Juni 2016. Angka ini naik dari Maret lalu, 31,1 persen. Prabowo Subianto menyusul di peringkat kedua dengan tingkat elektabilitas 9,4 persen, turun dari sebelumnya 12,8 persen.

"Nama-nama lain di bawah 3 persen," ujar Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas saat sesi paparan survei bertajuk “Kinerja Pemerintah Dua tahun Pilpres” di kantor SMRC, Menteng, Jakarta, Ahad, 24 Juli 2016.

Sirojudin berujar, tren dukungan untuk Jokowi terus meningkat dalam setahun belakangan. "Sebaliknya, (tingkat elektabilitas) Prabowo menurun," ucapnya.

Sebanyak 67 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi yang dinilai semakin membaik dan produktif hingga pertengahan tahun ini. "Pada kelompok yang tidak puas kinerja Jokowi, dukungan terhadap Prabowo lebih tinggi," tutur Sirojudin.

Terdapat dua bidang yang dinilai menunjukkan perkembangan yang memuaskan, yaitu pembangunan infrastruktur 71 persen dan pelayanan kesehatan yang terjangkau 61 persen. "Bidang lain kepuasannya di bawah 50 persen," ucapnya.

Meski demikian, Sirojudin menuturkan lebih banyak masyarakat yang menyatakan kinerja pemerintah Jokowi tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam program pemerataan kesejahteraan dan pemberantasan korupsi.

Survei ini digelar SRMC pada 22-28 Juni 2016 dan mencakup 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka terhadap 1.027 responden yang memiliki hak pilih. Sementara itu, margin of error rata-rata survei mencapai 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini adalah tingkat elektabilitas sepuluh besar tokoh di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, menurut survei SMRC.

1. Joko Widodo (32,4 persen)
2. Prabowo Subianto (9,4 persen)
3. Susilo Bambang Yudhoyono (2,6 persen)
4. Hary Tanoesudibjo (1,9 persen)
5. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (1,4 persen)
6. Tri Rismaharini (0,6 persen)
7. Megawati Soekarnoputri (0,5 persen)
8. Ridwan Kamil (0,4 persen)
9. Surya Paloh (0,3 persen)
10. Maemun Zubair ( 0,3 persen)
11. lainnya (1,9 persen)

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya