Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan penjelasan saat menjadi saksi di Mahkamah Konstitusi - Jakarta, 8 Juni 2016. Risma mengatakan pendidikan untuk semua orang. Itu sebabnya, tidak boleh ada aturan yang membatasi siapa pun, termasuk warga miskin, untuk mendapatkan pendidikan. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak para peserta konferensi perkotaan PBB bersepeda ontel, Ahad pagi, 24 Juli 2016. Sejak pagi, para peserta yang terdiri atas menteri dan perwakilan berbagai negara itu dijamu sarapan pagi di rumah dinas Wali Kota Surabaya.
Risma bersama mereka keluar rumah sekitar pukul 06.15. Ia tampak menebar senyum dengan mengenakan kaus khusus yang berlogo UN Habitat warna oranye dan biru. Wanita itu menuju sepeda yang sudah disiapkan sejak pagi-pagi buta diikuti para tamunya.
Saat persiapan pemberangkatan itu, para peserta yang hadir memanfaatkan waktu untuk berfoto bersama Risma. Tak lama kemudian, Risma memberangkatkan rombongan ini dengan ditandai pengibaran bendera start. "Ayo, rek, kamu gak ngontel ta?" tanya Risma kepada wartawan yang mengabadikan momen tersebut.
Risma bersama rombongan ngontel dari Balai Kota Surabaya-Jalan Pemuda-Panglima Sudirman- Darmo hingga tiba di Taman Bungkul. Di taman yang menjadi kebanggaan warga Kota Surabaya itu, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sempat mengobrol dengan warga. Bahkan Risma sempat memamerkan Taman Bungkul kepada para peserta konferensi perkotaan itu.
Lim belas menit kemudian, Risma dan rombongan langsung balik ke Balai Kota Surabaya melewati Jalan Basuki Rahmad-Gubernur Suryo-Yos Sudarso. Mereka tiba di Balai Kota tepat pukul 07.45.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
1 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)