Bubarkan Demonstran, Polisi Lepaskan Tembakan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tembakan pistol dan sabetan rotan oleh polisi mewarnai aksi unjuk rasa yang Senin (13/1) ini berlangsung di Surabaya dan Semarang. Di beberapa kota besar lainnya, demonstrasi antikenaikan harga BBM, tarif listrik dan telepon semakin marak. Diantara tuntutan yang disuarakan pengunjuk rasa adalah mengganti Megawati-Hamzah dengan pemerintahan presidium. Petugas dari Polresta Surabaya Senin siang itu terpancing oleh aksi puluhan aktivis Aliansi Turunkan Harga. Karena merasa terhina, Wakil Kepala Polresta, Komisaris Polisi Julius Mapona langsung menembakkan pistol ke udara untuk membubarkan demonstrasi oleh aliansi. Anak buah Julius segera mengejar mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di dekat gedung DPRD Jawa Timur. Mereka menghajar mahasiswa dan menyeretnya ke mobil truk, namun tidak berapa lama di lepas kembali. Taufik, koordinator lapangan aliansi menyayangkan tindakan tersebut. Padahal kami tidak melakukan provokasi atau bentuk pelanggaran yang lain, ujar Taufik. Namun Julius berdalih, aksi mahasiswa tersebut telah menutup jalan dan membuat arus lalulintas macet. Selain itu mereka menghina polisi. Mereka berorasi polisi ikut melakukan korupsi, ujar Julius dengan wajah memerah kepada wartawan. Di Semarang, ratusan mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga bentrok dengan aparat keamanan. Polisi menghadang langkah mahasiswa yang akan menyegel secara simbolis pompa bensin di Jalan Pandanaran. Akibat tindak kekerasan tersebut, dua mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Aji dan Riono luka-luka pada bagian kepala dan kaki. Seorang mahasiswa lainnya, Irfan Yunani diamankan di Mapoltabes Semarang. Sebelumnya, KAMMI yang anggotanya mayoritas perempuan berjilbab warna putih mendatangi kantor Telkom Divisi Regional IV Jateng dan DI Yogyakarta. Di bawah tekanan mahasiswa, pimpinan Telkom memutuskan hubungan telepon selama lima menit. Sepanjang jalan mereka meneriakkan yel-yel: Turunkan Harga atau Mega yang Turun. Aksi antikenaikan BBM, telepon dan listrik juga berlangsung di Jember, Malang, Sukoharjo, Banten, Lampung, Palembang, Palangkaraya, Kendari, Palu, Denpasar, dan Manado. Diantara pengunjuk rasa, ada juga yang menuntut turunnya Megawati-Hamzah dan diganti dengan pemerintahan presidium. (Tim Tempo News Room)

Berita terkait

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

3 menit lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

23 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

32 menit lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

33 menit lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

36 menit lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

36 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

47 menit lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

47 menit lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

49 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

55 menit lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya