Lima Menteri Sore Ini Menghadap Jokowi, Terkait Reshuffle?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 Juli 2016 18:44 WIB

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Widodo, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Ibu Mufidah Kalla, saat pemotretan bersama Kabinet Kerja di halaman Istana Negara, Jakarta, 27 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lima menteri mendadak menemui Presiden Joko Widodo sore ini, Jumat, 22 Juli 2016. Mereka adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Koperasi Puspayoga, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Padahal, tidak ada agenda Istana Kepresidenan yang menyatakan mereka akan datang.

Kedatangan para menteri itu diduga untuk dievaluasi oleh Presiden Jokowi. Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi SP mengakui hal itu. Namun, ia tidak yakin evaluasi ini berkaitan dengan isu kocok ulang kabinet atau reshuffle yang tengah berembus akhir-akhir ini.

"Kalau itu (reshuffle), saya tidak punya info. Saya kira Presiden saja yang tahu soal itu," ujar Johan saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 22 Juli 2016.

Isu reshuffle bermula dari masuknya PAN dan Golkar menjadi partai pro pemerintah, pada awal tahun ini. Semula publik hanya berspekulasi, bergabungnya kedua partai itu ke pemerintahan akan disusul alokasi kursi kabinet. Belakangan spekulasi itu menguat karena Golkar dan PAN secara terbuka mengakui menyiapkan kader untuk reshuffle.

Isu perombakan kabinet tak mereda karena Presiden Joko Widodo pun, dalam beberapa kesempatan, selalu mengatakan bahwa dia akan mengganti menterinya yang tidak kompeten atau tidak perform dalam bekerja. Namun, ia selalu enggan mengatakan kapan kocok ulang itu bakal berlangsung. Jokowi malah meminta para menterinya untuk terus fokus bekerja dahulu. "Tolak ukur reshuffle ya memang evaluasi kinerja. Tapi, perlu dipahami bahwa evaluasi itu tidak hanya pada 1 titik waktu tertentu (rutin)," ujar Johan tegas.

Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, para menteri itu tidak bertemu Presiden Joko Widodo berbarengan. Mereka bergantian menemui Jokowi. Hal itu diakui salah satunya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise.

"Saya tidak lihat menteri lainnya," ujar Yohanna. Adapun soal evaluasi, ia tidak yakin apakah pemanggilannya tadi bisa disebut sebagai evaluasi. Ketika didesak wartawan, Yohana menegaskan bahwa, "Presiden hanya meminta saya untuk melibatkan masyarakat dalam mensukseskan program-program kementerian."

Hal senada dinyatakan oleh Menteri Koperasi Puspayoga. Ia mengaku diminta menghadap Presiden Joko Widodo untuk dievaluasi kinerja kementeriannya. Namun, ia membantah ada penilaian langsung dari Presiden Joko Widodo selain permintaan peningkatan kualitas koperasi. "Tadi sih dari beliau nggak ada omongan positif atau negatif. Ya, mengalir saja," ujarnya.

Berbeda dengan Puspayoga dan Yohanna yang tampak tegang ketika ditanyai soal evaluasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono malah santai dan mengaku tidak dievaluasi hari ini. Ia berkata, kedatangannya hari ini untuk membicarakan Hari Habitat yang berlangsung pekan depan. "Nggak ada evaluasi. Muka saya kan keliatan kalo bohong," ujarnya sambil tersenyum.

ISTMAN MP

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

59 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya