Tak Ditahan, Ramadhan Pohan Jadi Tersangka Penipuan  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 21 Juli 2016 10:45 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting mengatakan anggota Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun polisi tidak menahan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat tersebut.

Sejak kemarin sore, Ramadhan diperiksa secara intensif di Markas Polda Sumatera Utara, Tanjung Morawa. “Pada Rabu (20 Juli 2016) sekitar pukul 21.00, yang bersangkutan sudah pulang (dari kantor polisi). Setelah itu, dia boleh bertelepon,” ucap Rina saat dihubungi Tempo lewat telepon, Kamis, 21 Juli 2016.

Baca: Ruhut Sebut Ramadhan Pohan Kerap Dikejar Debt Collector

Rina berujar, setelah sehari-semalam Ramadhan menjalani pemeriksaan, penyidik menganggap pemeriksaannya sudah cukup, sehingga ia diizinkan pulang. “Tapi penyidikan berjalan terus,” tuturnya.

Menurut Rina, sampai saat ini, baru ada satu tersangka yang ditetapkan dalam kasus penipuan tersebut, yaitu Ramadhan Pohan. Ke depan, kepolisian akan berupaya melengkapi berkas penyidikan terhadap Ramadhan.

Ramadhan diperiksa setelah Polda Sumatera Utara mendapatkan laporan dari Elhaha Sianipar pada Maret 2016. Elhaha mengatakan Ramadhan meminjam uangnya senilai Rp 4,5 miliar pada Desember 2015 untuk keperluan modal pencalonannya sebagai Wali Kota Medan periode 2016-2021. Ramadhan diduga tak kunjung mengembalikan uang itu.

Ramadhan pernah mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Medan pada pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015. Saat itu ia meminjam uang Rp 24 miliar kepada beberapa orang, termasuk Elhaha, untuk modal maju dalam pilkada.

DIKO OKTARA




Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

20 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

24 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

29 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya