Bekas Persembunyian Anggota Santoso di Tulungagung Diawasi

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 11:21 WIB

Pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, bersama anak buahnya, Ibadurohman alias Ibad. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Tulungagung - Aparat Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, terus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang pernah disinggahi teroris jaringan Santoso.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung Ajun Komisaris Andria Diana Putra, teroris jaringan Santoso pernah berada di Kecamatan Pagerwojo selama lebih dari satu bulan sebelum ditembak mati tim Densus 88. “Lokasi itu tetap kita prioritaskan pengawasan dan pengamanannya meski pelakunya sudah ditembak mati,” katanya kepada Tempo, Selasa, 19 Juli 2016.

Andria menjelaskan, peningkatan kewaspadaan tidak hanya dilakukan seusai penyergapan dan penembakan mati terhadap gembong teroris Santoso semalam, tapi juga sejak teror bom di markas Kepolisian Surakarta.

Andria mengatakan tempat-tempat yang menjadi persinggahan teroris masih menjadi prioritas pengawasan. Sebab, kawasan seperti Kecamatan Pagerwojo terdiri atas peemukiman desa terpencil di lereng Gunung Wilis.

Di Kediri, peningkatan keamanan di markas kepolisian setempat juga mulai tampak sejak pagi tadi. Sedikitnya tiga personel Brigade Mobil Sub Den 1 Den C Pelopor Kepolisian Daerah Jawa Timur di Kediri bersenjata lengkap berjaga di depan markas.

Pada hari biasa, personel Brimob berjaga di pos jaga pintu masuk. Namun pagi tadi mereka tampak berdiri di pinggir Jalan Veteran, di depan markas yang padat lalu lintasnya.

Kepala Sub-bagian Humas Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Anwar Iskandar menjelaskan, satuan Brimob memiliki yurisdiksi sendiri dalam menjaga keamanan markas. Demikian pula Polresta Kediri yang telah menerapkan standar operasional baru terkait pengamanan markas dari ancaman teroris. “Pintu masuk belakang kita tutup di luar jam dinas, sehingga akses hanya satu pintu melewati penjagaan,” ujarnya.

Anwar menegaskan, peningkatan keamanan markas ini sudah dilakukan sebelum penyergapan teroris Santoso dalam kontak senjata di Poso tadi malam. Karena itu, ketika terjadi eksekusi teroris, semua personel di Kediri sudah siap mengatasi segala kemungkinan serangan balasan. “Penerapan SOP pengamanan ini akan terus dilakukan hingga instruksi dari Mabes Polri ditarik,” ujarnya.

Satuan Tugas Tinombala, yang terdiri atas TNI dan polisi di Poso, Sulawesi Tengah, berhasil menewaskan seorang pria yang mirip dengan Santoso alias Abu Wardah, Senin, 18 Juli 2016. Santoso adalah buron teroris paling diburu sejak lama dan selalu lolos dalam sergapan aparat.

HARI TRI WASONO





Advertising
Advertising

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

29 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

27 Juni 2023

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

Dalam program ini, petani dan peternak mendapat pendampingan di Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya