Rumah Sakit Permata Bekasi Mendata Pasien Vaksin Palsu  

Reporter

Sabtu, 16 Juli 2016 14:19 WIB

Ketua Forum Keluarga Vaksin Palsu Rumah Sakit Sayang Bunda, Bekasi, Teja Yulianto (kanan) memperlihatkan daftar vaksin palsu yang diterima dari pihak rumah sakit dalam diskusi Jalur Hitam Vaksin Palsu di Warung Daun, Cikini, Jakarta, 16 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Bekasi - Manajemen Rumah Sakit Permata, Bekasi, tengah mendata pasiennya yang menggunakan vaksin palsu yang dipasok oleh CV Azca Medikal. Diperkirakan, jumlahnya tak lebih dari 45 pasien sejak Oktober 2015. "Kami hanya membeli satu jenis vaksin," kata Manajer Pelayanan Medis, Siti Yunita, Sabtu, 16 Juli 2016.

Vaksin itu jenis Pediacel untuk keperluan antisipasi penyakit DPT, HiB, dan polio. Menurut Siti, selama 2015, rumah sakit hanya membeli 45 vial atau botol kemasan kecil. Adapun penggunanya tak sampai 45 orang karena setiap orang ada yang menggunakan lebih dari satu vaksin. "Kami masih mendata pasien pengguna vaksin itu," katanya.

Baca Juga: Rumah Sakit Pakai Vaksin Palsu, Jokowi: Izinnya Bisa Dicabut

Siti menambahkan, rumah sakit terpaksa menggunakan vaksin tersebut karena dua distributor yang biasa memasok vaksin kehabisan stok. Karena itu, CV Azca Medical menjadi alternatif terakhir untuk mengadakan vaksin guna kebutuhan vaksinasi anak-anak di rumah sakit yang berada di Mustikajaya tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya mengakui ada kelemahan sistem manajemen hingga vaksin tersebut lolos verifikasi keamanan rumah sakit. Selain itu, rumah sakit kesulitan membedakan vaksin asli dan palsu. Sebab, harganya tidak jauh berbeda, yakni Rp 866 ribu per vial yang sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Simak: Dokter Tersangka Vaksin Palsu Diduga Langgar Tiga UU

"Kemasannya mirip yang asli yang dikirim oleh distributor lain," kata Siti. Bahkan, dalam kemasan itu juga tertera batch register Dirjen POM, masa kedaluwarsa, nomor register, dan keterangan principal.

Siti menambahkan, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, RS Permata Bekasi siap melakukan vaksin ulang secara gratis kepada pasien yang menggunakan vaksin dari CV Azca Medical tersebut. "Kami sudah menghubungi pasien mendapatkan vaksin itu untuk divaksin ulang."

ADI WARSONO





Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

20 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

22 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

22 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

32 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya