Rashdul Kiblat, Begini Cara Menentukan Arah Kiblat Sore Ini  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 15 Juli 2016 15:17 WIB

Sebuah kompas penunjuk arah kiblat terpasang di ruang kontrol lampu dan tanggal pembangunan masjid nampak di Masjid Al-Baakhirah, Cimahi, Jawa Barat, 7 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena “rashdul kiblat” atau fenomena matahari melintas tepat di atas Ka’bah terjadi Jumat, 15 Juli 2016. Berdasarkan penghitungan astronomi, fenomena ini bakal terjadi pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Muhammad Tambrin, menyarankan seluruh umat Islam memperbaiki arah kiblat masjid atau musala. Caranya, menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda.

Tambrin menuturkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur arah kiblat. Pertama, memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar tegak lurus. "Masyarakat bisa menggunakan bandul sebagai alat bantu," kata Tambrin melalui pernyataannya dalam situs bimasislam.kemenang.go.id, Kamis, 14 Juli 2016.

Selain itu, ia menyatakan masyarakat perlu memastikan permukaan dasar datar dan rata, sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang. Terakhir, waktu pengukuran harus disesuaikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Radio Republik Indonesia, atau Telkom. "Agar benar-benar tepat dengan momentum rashdul kiblat," kata dia.

Fenomena rashdul kiblat, kata dia, dapat menggunakan teknik menggunakan kompas atau teodolit. "Hanya, teknik ini lebih rumit sehingga memerlukan keahlian khusus," kata dia.

Sementara itu, dalam situs www.nu.or.id, dijelaskan rashdul kiblat hanya terjadi dua kali dalam setahun. Pada 27 Mei sekitar pukul 16.18 WIB dan 15 Juli pada tahun kabisat sekitar pukul 16.27 WIB. "Jam-jam tersebut merupakan waktu zuhur untuk Kota Mekah," demikian situs tersebut menuliskan.

Dalam menentukan arah kiblat, dapat memanfaatkan jendela di bagian mihrabnya. Pada sore hari, arah sinar menuju ke timur. Jika cahaya matahari yang masuk lewat jendela mihrab segaris dengan kiblat, kiblat rumah ibadah itu sudah tepat. "Namun, bila melenceng, serong ke kanan atau ke kiri, artinya patut diluruskan dengan garis semburat cahaya," seperti tertulis di situs tersebut.

KEMENAG.GO.ID | NU.OR.ID | ARKHELAUS

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

14 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

15 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

26 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

27 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

28 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

29 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

37 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

44 hari lalu

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

Dalam era teknologi modern seperti sekarang, banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu menemukan arah kiblat dengan cepat dan akurat.

Baca Selengkapnya