Bupati Dedi Diancam Dibunuh Bila Datang ke Daerah Ini  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 14 Juli 2016 08:40 WIB

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Edi Mulyadi, mendapat ancaman pembunuhan dari pemilik akun Facebook Johan Abu Fawas dan Raden Syair Langit. Dua orang yang mengaku sebagai tokoh Islam di Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat, itu menebar ancaman akan membunuh dengan cara menggorok leher Bupati Dedi jika datang ke Rancah untuk menghadiri pentas kebudayaan Sunda yang akan dihelat pada Sabtu malam, 16 Juli 2016.

"Daripada jadi mamala (mendatangkan masalah) mendingan dipeuncit (digorok/disembelih), da getihna oge (sebab darahnya juga) halal. Sebab, Bupati ini sudah merusak akidah umat Islam," begitu ancaman Abu Fawas pada akun Facebook-nya yang dilansir 9 Juli 2016.

Adapun Syair Langit, yang mengaku sebagai pemimpin Padepokan Hidayatul Azkiya dan mengatasnamakan umat Islam Rancah, menolak keras Dedi menginjakkan kakinya ke Rancah. Bahkan, dalam akun Facebook-nya pada 9 Juli, dia menantang Bupati Dedi, "Monggo saya tunggu Anda, jika tetap nekat datang ke sini (Rancah), jika selama ini Anda paling jawara, saya ajak Anda satu lawan satu debat mulut atau tangan dengan saya."

Sekondan Abu Fawas dan Syair Langit di Purwakarta, Ustad Syahid Joban, pemimpin Majelis Taklim Manhajus Sholihin, mendukung langkah-langkah penolakan terhadap kedatangan Dedi ke Rancah. Syahid menyampaikan sejumlah alasannya melalui siaran pers yang disampaikan kepada Tempo, yang di antaranya menyatakan, "Dedi telah banyak melakukan pendangkalan akidah dengan menyebarkan virus memusyrikkan yang berkedok budaya."

Menanggapi ancaman dan hujatan yang dialamatkan kepadanya, kepada Tempo, Dedi mengatakan ancaman penghilangan nyawa oleh Abu Fawas sangat tidak beralasan. Menurut dia, rencana kedatangannya ke Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, hanya untuk memenuhi undangan panitia acara nonton bareng pertunjukan wayang golek. "Saya tetap akan datang memenuhi undangan itu," ia menegaskan sikapnya.

Dedi beralasan sampai sekarang tidak ada satu instansi penegak hukum pun yang melarang kedatangannya ke pertunjukan apa pun di daerah mana pun juga. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu mengatakan apa yang dilakukannya selama ini adalah kegiatan safari budaya tanpa embel-embel agama apalagi sampai menodai agama. "Mana mungkin saya menodai agama Islam yang saya anut sejak lahir," katanya.

Dedi juga menantang para pihak yang menuduhnya telah merusak akidah sesama pemeluk Islam dan memusyrikkannya. "Coba tunjukkan dan buktikan siapa saja orang yang sudah saya bengkokkan akidahnya dan kemudian saya musyrikkan?" ujar Dedi melempar tantangan.

NANANG SUTISNA


Berita terkait

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.

Baca Selengkapnya

BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

16 Maret 2020

BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

Gempa tektonik yang bersumber di darat kembali menggoyang sebagian Purwakarta, Jawa Barat. Kali kedua dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Taman Sri Baduga Purwakarta Cocok Jadi Tempat Ajang Internasional

8 Maret 2019

Taman Sri Baduga Purwakarta Cocok Jadi Tempat Ajang Internasional

Apa saja kelebihan Taman Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat, sehingga cocok sebagai tempat penyelenggaraan event berskala internasional?

Baca Selengkapnya

Siswa Baru di Purwakarta Diwajibkan Bersepeda dan Jalan Kaki

24 November 2017

Siswa Baru di Purwakarta Diwajibkan Bersepeda dan Jalan Kaki

Dedi akan memprioritaskan para pelajar yang bersekolah di wilayah perkotaan terlebih dahulu. Sebab, kondisinya sudah nyaman dengan trotoar yang bagus serta arus kendaraannya landai.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sate Maranggi di Desa Cirende Ketiban Pulung

24 November 2017

Pedagang Sate Maranggi di Desa Cirende Ketiban Pulung

Dedi mengatakan, sate maranggi itu sudah menjadi ikon kuliner Purwakarta yang sudah mendunia dan sudah dipatenkan. Penikmatnya pun mulai dari rakyat biasa hingga Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta: Keluarga Miskin Purwakarta Punya Stok Beras Melimpah

24 November 2017

Bupati Purwakarta: Keluarga Miskin Purwakarta Punya Stok Beras Melimpah

Kang Dedi mengaku senang dengan bergulirnya program ATM Beras Perelek. "Cita-cita kami untuk mensubsidi beras premium secara gratis melalui subsidi silang si kaya buat si miskin telah terlaksana dengan baik," ucapnya.

Baca Selengkapnya

Air Mancur Sri Baduga Tak Berjoget untuk Sementara

18 September 2017

Air Mancur Sri Baduga Tak Berjoget untuk Sementara

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta maaf kepada semua
warga Purwakarta dan para pelancong luar daerah karena
kenyamanannya untuk menonton air mancu

Baca Selengkapnya

Mahyudin : Pancasila Alat Perekat Menyatukan Anak Bangsa

16 September 2017

Mahyudin : Pancasila Alat Perekat Menyatukan Anak Bangsa

Bung Karno menggali Pancasila dari budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

FKUB DKI Belajar Soal Toleransi dan Keberagaman ke Purwakarta

13 September 2017

FKUB DKI Belajar Soal Toleransi dan Keberagaman ke Purwakarta

Di tengah ranking Jawa Barat yang sangat rendah, Kabupaten
Purwakarta memiliki tingkat kerukunan umat beragama yang
tinggi.

Baca Selengkapnya