Kemlu: Penculik di Lahad Datu Pilih Sandera yang Bawa Paspor  

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 20:40 WIB

Elona, istri Robin Piter, salah satu ABK Charles yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menunggu kedatangan suaminya di depan pintu rumah. Rumahnya saat ini dijadikan posko bersama keluarga ABK korban penyanderaan. TEMPO/Firman Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal menyatakan kelompok bersenjata yang menculik awak kapal penangkap ikan Indonesia di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, sempat memeriksa identitas masing-masing korban. Pada insiden yang terjadi pada 9 Juli lalu itu, penculik hanya menyandera tiga WNI yang membawa paspor, dan melepas awak kapal lain.

"Isi kapal itu tujuh orang, cuma tiga yang bawa paspor. Sisanya tak bawa dokumen identitas," ujar Iqbal di gedung Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Juli 2016.

Dari empat anak buah kapal penangkap ikan LLD 113/5/F yang dilepaskan, ada satu WNI dan tiga warga negara Malaysia. Kapal ikan tersebut milik perusahaan Malaysia. "Yang dibawa tiga orang yang bawa paspor," kata Iqbal.

Tiga orang asal Nusa Tenggara Timur yang disandera penculik bersenjata itu adalah Emanuel Arkian Maran, Theodorus Kopong Koten, dan Laurensius Koten.

Lima orang penculik yang diyakini sebagai kelompok Abu Sayyaf, ujar Iqbal, mendekati LLD 113/5/F dengan speedboat. "Maksimal yang bisa mereka bawa hanya empat orang, karena itu kapasitas speedboat."

Senin lalu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa dalam penculikan di Lahad Datu, para penculik sengaja memilih sandera asal Indonesia. Dia pun mengaku belum yakin apa alasan jaringan Abu Sayyaf sengaja mengincar WNI.

"Lama-lama mungkin datang ke sini, culik, lalu minta tebusan. Mau Indonesia jadi negara sapi perah," ujar Gatot di Istana Kepresidenan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

6 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

9 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

16 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

25 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

25 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya