Kaldron 2 Miliar Daya Tarik PON XIX  

Rabu, 13 Juli 2016 17:50 WIB

Hingga kini, belum diketahui siapa atlet berprestasi Jabar yang akan menyulut api PON.

INFO PON - Kaldron api PON/PEPARNAS dipastikan ditempatkan di stadion Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menjadi arena upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/PEPARNAS XV 2016. Kaldron api yang akan menjadi daya tarik PON XIX/Perpanas XV 2016 ini dipesan dari Tiongkok seharga Rp 2 miliar.


“Dananya diambil dari anggaran PB PON XIX/2016,” kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat, Yudha M. Saputra. Sebelumnya, penganggaran pemesanan dan pembelian kaldron dari Tiongkok itu dialokasikan dari PB PON XIX/2016 ke Kabupaten Bandung. Namun dengan beralihnya venue upacara, dari Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung ke Stadion GBLA di Kota Bandung, maka dana itu dialokasikan ke Kota Bandung.


Hingga kini, belum ada informasi mengenai desain kaldron yang sedang dikerjakan di Tiongkok itu, termasuk nilai filosofi dan cara menyulut api pada kaldron. ”Saya tidak tahu cara menyalakannya, namun yang jelas menjadi salah satu daya tarik PON XIX/2016 Jabar,” ujar Yudha yang juga menjadi Ketua Bidang Pertandingan dalam PON kali ini.


Biasanya, seperti dalam penyelenggaraan Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok, kaldron buatan Negeri Tirai Bambu itu menggunakan kembang api dalam prosesi penyulutannya. Kaldron akan menyimpan api PON selama perhelatan olahraga nasional itu digelar. Api akan diambil dari sumber api abadi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, dan diarak mulai 5 hingga15 September 2016, melintasi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.


Obor yang digunakan untuk membawa api akan dibawa pelari dari anggota TNI Kodam III/Siliwangi dan dikawal sejumlah legenda olahraga di tiap kabupaten/kota. Setelah disemayamkan di Gedung Sate, Kota Bandung, api itu akan digunakan untuk menyulut kaldron PON XIX/2016 di Stadion GBLA.


Advertising
Advertising

Hingga kini, belum diketahui siapa atlet berprestasi Jabar yang akan menyulut api PON XIX/PEPARNAS XV di kaldron di Stadion GBLA ini. Perhelatan PON sempat mencatat sejarah unik ketika penyulutan api PON diserahkan kepada seorang penderita stroke. Ini terjadi pada PON XVI/2004 di Sumatera Selatan, saat mantan atlet nasional biliar, Kempeng Podian, mesti membawa obor seberat 4 kilogram dan membawanya sejauh 150 meter sebelum dia naik ke tempat penyulutan api ke kaldron.


Padahal Kempeng saat itu mengalami kelumpuhan di bagian tubuh sebelah kanan yang membatasi gerakan tubuhnya akibat serangan stroke setahun sebelumnya. Di masa jayanya, Kempeng menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sumatera Selatan sejak PON 1981 dan Indonesia di ajang SEA Games. (*)

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya