Kendaraan mengantre di pintu keluar tol Palimanan dari ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat, 1 Juli 2016. Antrean kendaraan tersebut bisa mencapai dua kilometer dan diprediksi pada puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan total kendaraan bisa mencapai 65-70 ribu per hari. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Cirebon - Volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih tergolong padat sejak kemarin hingga Rabu, 13 Juli 2016. Ada 59.030 kendaraan yang melintas per hari hingga pukul 06.00 WIB.
"Hampir sama dengan volume pada hari sebelumnya," ujar Hudaya Arryanto, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS)—pengelola jalan tol itu—melalui keterangan tertulis pada Rabu, 13 Juli 2016.
Meski lalu lintas padat, kendaraan relatif berkurang dibanding jumlah pada Sabtu, 9 Juli 2016, atau H+2 Lebaran. Saat itu volume kendaraan yang melintas 61.070 kendaraan per hari, sehingga Lintas Marga menyimpulkan puncak arus balik telah terlewati.
"Sejak saat itu sampai Selasa, 12 Juli 2016, volume arus balik masih konsisten di kisaran 58-59 ribu kendaraan per hari," kata Hudaya.
Kendaraan yang masuk melalui pinto tol Palimanan tersebar relatif merata setiap jam, sehingga transaksi di gerbang tol berjalan optimal dan tidak menyebabkan antrean yang signifikan. PT Lintas Marga menyediakan 21 gardu tol ke arah Jakarta dan lima gardu ke arah Cirebon.
Selama waktu mudik sejak H-7 atau Rabu, 29 Juni 2016, hingga hari kedua Lebaran pada Kamis, 7 Juli 2016, tercatat 394.400 kendaraan keluar dari pintu tol Palimanan menuju arah Jawa Tengah. Sedangkan volume kendaraan yang masuk pintu tol ini menuju Jakarta sejak hari kedua Lebaran hingga H+4 atau Senin, 11 Juli 2016, tercatat 252.700 unit.
