Polisi Buru Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo  

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 15:21 WIB

Suasana lokasi ledakan bom bunuh diri di di Mapolres Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan ada sejumlah nama yang diduga terlibat bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah. Namun, ia menolak menyebutkan identitas mereka.

"Tidak sampai lima orang. Mereka juga terkait pengembangan penangkapan di Bekasi," katanya kepada Tempo, Rabu, 13 Juli 2016. "Biarkan teman-teman di lapangan bekerja dulu."

Bom bunuh diri terjadi di Solo pada 5 Juli lalu, tepat sehari menjelang Idul Fitri. Pembawa bom, Nur Rohman, menerobos Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jawa Tengah. Saat anggota Provost berusaha menghentikannya, dia meledakkan bom yang dibawanya di halaman gedung. Nur meninggal akibat ledakan bom, sedangkan anggota Provost, Brigadir Bambang Adi Cahyo, terluka.

Polisi menetapkan Nur Rohman sebagai tersangka. Identitas tersangka diperkuat dengan hasil tes DNA yang diambil dari dua anak biologisnya. Setelah Nur Rohman meninggal, polisi menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan. "Sekarang dimulai lagi penyelidikan untuk mengejar jaringan yang belum tertangkap," kata Boy.

Polisi menduga Nur sebagai anggota jaringan teroris Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara. Jaringan itu merupakan sempalan Jamaah Islamiyah yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan Nur Rohman juga menjadi bagian dari kelompok Arif Hidayatullah di Bekasi, Jawa Barat. Namun Nur Rohman tak terkait langsung dengan kelompok Bahrun Naim yang merencanakan serangan ke Thamrin, Januari lalu. Ia sempat lolos dari kejaran polisi. "Dia lebih ke serangan saat Natal dan tahun baru, tapi kami gagalkan. Delapan tertangkap, tapi cuma satu ini (Nur Rohman) yang lolos," ujar Tito.

Nur Rohman sempat kabur dan bersembunyi di berbagai tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kami kejar-kejar sampai ke Jawa Barat, tiba-tiba muncul, yang kemarin," kata Tito.

DEWI SUCI RAHAYU | ISTMAN M.P.

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

13 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya