Ini Alasan Adik Abu Bakar Ba'asyir Dipindah ke LP Tuban  

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 04:00 WIB

Ilustrasi. inphotos.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengungkapkan alasan kenapa memindahkan napi kasus terorisme Nuaim Ba'asyir ke LP Tuban pada Sabtu malam, 8 Juli 2016.

Juru bicara LP Pamekasan, Restu Wedy Lutfianto, mengatakan pemindahan itu mengikuti standar operasional prosedur penanganan narapidana kasus terorisme yang dianggap bermasalah. Restu menjelaskan, Nuaim adalah napi khusus sehingga standar operasional prosedur penanganannya tidak bisa disamakan dengan napi kasus biasa. "Yang dipakai adalah SOP Densus 88," katanya, Selasa, 12 Juli 2016.

Restu mengaku tahu persis saat Nuaim marah-marah karena hari itu dia sedang bertugas sebagai perwira jaga. "Dia tidak ngamuk, hanya protes karena permintaannya ditolak. Dia juga sempat lempar kerikil," ujarnya. (Baca: Adik Abu Bakar Baasyir Ngamuk karena Dilarang Berhubungan Intim)

Apa pun alasannya, kata Restu, pihaknya tidak akan membeda-bedakan perlakuan terhadap napi agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara napi. Dia khawatir, bila permintaan Nuaim dipenuhi, napi-napi lainnya juga meminta hal serupa.

Karena itu, setelah Nuaim protes, Restu langsung melapor kepada Kepala LP, Polres Pamekasan, dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Atas saran Kepala LP dan disetujui Kanwil Kemenkumhan, Nuaim dipindah ke Tuban dengan pengawalan ketat polisi. "Kenapa ke Tuban, saya tidak tahu, karena perintah atasan dipindah ke sana, kami laksanakan," ujarnya.

Dia menambahkan, pengelola LP Pamekasan tidak mempersulit keluarga membesuk Nuaim. "Apa buktinya kami mempersulit? Mana saksinya? Ada foto atau video enggak," tutur Restu.

Restu berujar, Kepala LP memberikan kelonggaran kepada semua keluarga napi untuk membesuk. Hari biasa, kata dia, jam besuk dimulai pukul 09.00 sampai 12.00. Adapun saat Lebaran, jam besuk baru berakhir pukul 13.00. Pendaftaran besuk dimulai pukul 09.00. "Kalau belum jam 9 sudah datang, tetap tidak bisa masuk. Apakah kami mempersulit?" ucapnya.

Adapun Nuaim Ba'asyir ditangkap pada 2013 di Surakarta oleh Densus 88 antiteror karena diduga memasok senjata untuk teroris. Pengadilan memvonisnya 6 tahun penjara. Dengan dipindahkannya Nuaim, napi kasus terorisme yang menghuni LP Pamekasan sisa lima orang.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.

Baca Selengkapnya

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.

Baca Selengkapnya

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

14 Juni 2021

PPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan

Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, yang berlaku pada 15-28 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

14 Juni 2021

Menkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan

Menkes Budi menyebut varian Delta dari India memang sudah menyebar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Minta Petugas di Lapangan Terus Pantau Kasus Corona

12 Juni 2021

Panglima TNI Minta Petugas di Lapangan Terus Pantau Kasus Corona

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta anak buahnya terus memantau perkembangan kasus Corona.

Baca Selengkapnya