TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terhadap insiden maut tergulingnya bus Parahyangan yang memakan korban sembilan orang meninggal di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, pada Jumat, 8 Juli 2016.
Kepala KNKT Soerjanto Tjahyono mengatakan, selain akan melihat kelayakan operasional bus, teknis infrastruktur di kawasan Jalan Kolonel Mstruri, Cimahi, pun bakal menjadi bagian dari investigasi. Hal itu untuk membuktikan apakah bus layak atau tidak melalui jalan itu.
"Itu masuk bagian yang kami investigasi. Kami juga lihat hal teknis lainnya, seperti ruas jalan itu, apakah bus memungkinkan lewat situ atau tidak. Kami juga akan evaluasi itu," ujar Soerjanto saat melakukan kunjungan kerja di Posko Lebaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Jalan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Juli 2016.
Menurut Soerjono, saat ini KNKT sedang membongkar bus dengan nomor polisi T-7035-DL itu. Pembongkaran juga pemeriksaan teknis itu dilakukan bersama tim gabungan dari kepolisian, juga Dinas Perhubungan Jawa Barat.
"Kalau ada bukti remnya blong, blongnya kenapa? Secara teknis, harus tahu penyebabnya apa. Kami lagi teliti semua, jadi belum bisa banyak berkomentar," ucap Soerjono.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan insiden kecelakaan maut bus Parahyangan itu perlu diusut sampai tuntas. Menurut Aher—sapaan Ahmad, insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. "Ya pasti tidak legal. Ini pelanggaran hukum dan berakibat fatal sampai ada yang meninggal," ucap Aher.
Menurut Aher, bus Parahyangan itu beroperasi tanpa dokumen resmi dan tidak memiliki kelayakan guna melakukan pelayanan transfortasi umum. "Menggunakan bus antar-jemput (karyawan), itu persoalannya. Katanya, sudah tidak terdaftar di PO Parahyangan dan tidak dikir bertahun-tahun," katanya.
AMINUDIN A.S.
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
15 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
17 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
17 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
18 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
18 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?
18 hari lalu
Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
19 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
19 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
19 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
19 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca Selengkapnya