Arus Balik, Ini Pesan Kemenkes untuk Pemudik

Reporter

Sabtu, 9 Juli 2016 14:04 WIB

Antrian kendaraan pemudik pada arus balik H+2 lebaran di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Pada arus balik H+3 lebaran ini kendaraan pemudik yang melintas dijalur selatan mulai meningkat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi memaparkan beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemudik untuk mengantisipasi gangguan kesehatan selama perjalanan jauh. Dia mengatakan pemudik perlu mengenali gejala atau keluhan paru dan pernapasan yang timbul saat berada di jalan.

"Perhatikan kelompok yang rentan seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit sebelumnya, seperti penyakit jantung, asma, PPOK, dan penyakit paru lainnya. Mereka juga perlu mengenali tanda-tanda terjadinya perburukan atau serangan sehingga pengobatan awal dapat segera dilakukan," ujar Oscar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 Juli 2016.

Oscar menyarankan pemudik selalu waspada. Apabila mereka mencium bau gas di dalam kendaraannya, mereka harus mematikan mesin dan mengecek kondisi kendaraan. "Apakah terjadi kebocoran gas ke dalam kabin. Kenali juga gejala dan tanda keracunan gas sedini mungkin seperti sakit kepala, pusing, dan mual-mual. Bila itu terjadi, segera keluar dari kendaraan dan cari pertolongan medis."

Menurut Oscar, pemudik juga wajib mempersiapkan obat-obatan untuk pertolongan awal. Bagi pemudik yang telah mengidap penyakit sebelumnya, obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin harus tersedia selama perjalanan. "Contohnya bagi penderita asma dan PPOK, bawalah obat-obat rutin yang biasa dikonsumsi," ujarnya.

Oscar juga mengimbau agar para pemudik yang merasa sakit untuk segera mencari dokter ataupun posko kesehatan terdekat. Apalagi, menurut Oscar, jika serangan yang tiba-tiba pada orang yang mempunyai penyakit jantung atau paru sebelumnya. "Segera ke dokter, pelayanan kesehatan, atau posko kesehatan terdekat," tuturnya.

Selain itu, menurut Oscar, pemudik harus segera melakukan pengobatan maksimal dan teratur apabila telah terkena penyakit selama perjalanan mudik. "Jika diperlukan perawatan atau rawat inap, pengobatan harus dilakukan secara maksimal. Rujukan ke tingkat pelayanan lebih tinggi juga perlu jika pelayanan kesehatan yang tersedia belum mencukupi," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Baca Selengkapnya

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

2 Agustus 2017

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

10 Juli 2017

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

8 Juli 2017

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

7 Juli 2017

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

6 Juli 2017

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

6 Juli 2017

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

5 Juli 2017

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

4 Juli 2017

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.

Baca Selengkapnya