Polisi Geledah Rumah Pengebom di Solo, Apa yang Ditemukan?

Reporter

Sabtu, 9 Juli 2016 04:30 WIB

Polisi membawa jenazah Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri, untuk diidentifikasi di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Jenazah tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, SOLO - Tim gabungan Laboratorium Forensik dan Identifikasi (Inafis) Mabes Polri yang didukung Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta melakukan penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri, di RT 01/RW XII Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Jumat.

Tim gabungan Mabes Polri tersebut dengan dikawal Pasukan Dalmas Polres Kota Surakarta mulai pengamanan di rumah pelaku bom bunuh diri, Nur Rohman (31), pada pukul 09.00 WIB hingga selesai sekitar pukul 11.00 WIB.

Tim gabungan dengan alat barunya dari Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri, yang lokasinya disteril selama sekitar dua jam.

Tim gabungan setelah menggeledahan keluar dengan membawa bungkus plastik transparan berisi helm langsung dibawa masuk kedalam mobil Inafis untuk diamankan.

Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Saprodin yang mendampingi tim gabungan mengatakan polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri, Nur Rohman, untuk mencari barang-barang yang dapat dijadikan barang bukti.

"Penggeledahan ini, yang kedua kalinya dengan alat canggih dari Mabes Polri baik Labfor maupun Inafis. Polisi sebelumnya telah menemukan sejumlah buku-buku, sejumah nomor handphone untuk pengembangan," katanya.

Menyinggung apakah dalam penggeledahan di rumah Nur Rohman ditemukan yang dicurigai bahan-bahan peledak, Saprodin mengatakan ada tiga barang yang dicurigai tetapi semuanya merupakan wewenang Mabes Polri.

Menurut dia, pengenai soal identitas pelaku dan sepeda motor sudah terungkap semuanya, nanti menunggu menjelasan dari Mabes :Polri.

Pelaku bom bunuh diri yang terjadi di kawasan Markas Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (5/7), dilakukan oleh Nur Rohman (31) warga RT 01/RW XII Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo.

Peristiwa bom bunuh diri oleh pelaku Nur Rohman tersebut menyebabkan satu korban anggota polisi Brigadir Bambang Adi Cahyono, mengalami luka-luka di bagian pelipisnya dan dirawat di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Kejadian itu, juga mengakibatkan pelaku tewas di lokasi.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bom Bunuh Diri di Solo  

28 Juli 2016

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bom Bunuh Diri di Solo  

Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah memenuhi syarat formal dan material untuk dilanjutkan ke tingkat penahanan.

Baca Selengkapnya

Densus Tangkap Hasan di Sukoharjo, Diduga Terkait Bom Solo  

19 Juli 2016

Densus Tangkap Hasan di Sukoharjo, Diduga Terkait Bom Solo  

Setelah menggeledah, polisi membawa sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam kontainer. Selain itu, polisi membawa sebuah golok berukuran cukup besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo  

13 Juli 2016

Polisi Buru Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo  

Sejumlah nama yang diduga terlibat bom bunuh diri di Solo, "Tak sampai lima orang," kata Boy Rafli Amar.

Baca Selengkapnya

Bom Ramadan, ICMI Minta Tokoh Agama Bangun Perdamaian

7 Juli 2016

Bom Ramadan, ICMI Minta Tokoh Agama Bangun Perdamaian

Jimly menegaskan bahwa terorisme tidak identik dengan Islam.

Baca Selengkapnya

Teror Bom di Solo Tak Pengaruhi Perekonomian, Ini Sebabnya  

7 Juli 2016

Teror Bom di Solo Tak Pengaruhi Perekonomian, Ini Sebabnya  

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memastikan teror bom di Solo tidak mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bom di Solo, Pemerintah Diminta Tegas Atasi Paham Radikal

7 Juli 2016

Bom di Solo, Pemerintah Diminta Tegas Atasi Paham Radikal

Pemda hanya membantu pemerintah pusat mengatasi terorisme.

Baca Selengkapnya

Persekutuan Gereja Kecam Bom Bunuh Diri di Solo  

7 Juli 2016

Persekutuan Gereja Kecam Bom Bunuh Diri di Solo  

PGI minta pemerintah Indonesia memulai percakapan internasional melawan teror.

Baca Selengkapnya

BNPT: Tak Ada Pelaku Lain dalam Kasus Bom Solo

6 Juli 2016

BNPT: Tak Ada Pelaku Lain dalam Kasus Bom Solo

Sejauh ini, Nur Rohman adalah pelaku tunggal bom di Solo.

Baca Selengkapnya

Wakil Gubernur Djarot: Teroris Mati Sangit, Bukan Syahid

6 Juli 2016

Wakil Gubernur Djarot: Teroris Mati Sangit, Bukan Syahid

Menurut Djarot, pelaku teror tidak bergerak atas nama Islam.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Solo, Panglima TNI: Kami Selalu Siaga Satu

6 Juli 2016

Teror Bom Solo, Panglima TNI: Kami Selalu Siaga Satu

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan TNI selalu siap membantu polisi.

Baca Selengkapnya