TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga (Tbk) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi arus balik lebaran di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta. Diperkirakan akan ada ratusan ribu kendaraan menuju Jakarta melintas jalan tol tersebut.
"Hari ini sudah mulai terlihat arus balik itu," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Jumat 8 Juli 2016.
Iwan memprediksi puncak arus balik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Ahad malam, 10 Juli 2016. Volume kendaraan diperkirakan mencapai 115 ribu kendaraan pada saat itu. "Pemberlakuan contra flow dan titiknya sifatnya situasional," katanya.
Selain itu, kata Iwan, PT Jasa Marga juga akan melakukan sistem buka tutup rest area yang berada di kilometer 62, 52, dan 42. Antrean kendaraan di tiga tempat itu dianggap ikut menyebabkan kemacetan di ruas tol tersebut.
Sehingga, apabila sudah penuh, maka pihaknya akan menutup rest area. Pengelola juga akan mengalihkan arus lalu lintas ke gerbang tol Cikarang Barat, dan masuk kembali ke arah Jakarta dengan tarif sama jika diperlukan nanti.
Iwan menambahkan, gelombang arus balik sudah terlihat sejak Kamis malam 7 Juli 2016 hingga Jumat pagi tadi 8 Juli 2016. Tercatat volume kendaraan menuju Jakarta meningkat hingga 12 persen atau sebanyak 23 ribu lebih dibanding biasanya sebesar 21 ribu.
Menurut dia, pemudik yang pulang lebih awal menghindari kemacetan di jalan tol. "Pemudik bisa mengatur waktu, sehingga tidak berangkat bersamaan dengan yang lain," kata dia.
Iwan mengatakan, untuk menekan waktu transaksi pembayaran di gerbang tol Cikarang Utama, pengelola membuka 21 gardu multi fungsi. Sebanyak 17 gardu regular bisa transaksi e-toll card, sedangkan gardu otomatis bisa transaksi regular atau manual. "Kami menempatkan petugas yang membawa e-toll card di GTO," kata Iwan.
ADI WARSONO
Berita terkait
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
39 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik
42 hari lalu
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
42 hari lalu
Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi
51 hari lalu
Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaEskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam
7 Februari 2024
Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaRelawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi
29 Januari 2024
Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi
22 Januari 2024
Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian
18 Januari 2024
Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.
Baca SelengkapnyaSoal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia
14 Januari 2024
Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja
10 Januari 2024
Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.
Baca Selengkapnya