Arus Balik Lebaran Diprediksi Mulai Jumat Hingga Minggu

Reporter

Jumat, 8 Juli 2016 11:06 WIB

Foto aerial kendaraan mengantre menuju pertigaan pertemuan antara pintu tol Brebes Timur dan jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Empat jalur dari jalan tol tersebut dibuka untuk kendararaan menuju arah Tegal. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi arus balik Lebaran akan jatuh pada hari Jumat ini hingga Ahad mendatang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Posko Mudik Kementerian Perhubungan Peni Puji Turyanti saat ditemui Tempo di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2016.

"Biasanya, kalau orang pertama masuk kerja tanggal 11, tentunya (arus balik) sebelum itu, tanggal 8-10. Tetapi ada juga yang punya prediksi, karena sekolah masuk tanggal 18, biasanya (arus balik) molor karena orang memperpanjang libur," kata Peni.

Peni berujar, Kemenhub akan melakukan antisipasi kapan pun arus balik terjadi. Dia berharap, arus balik akan lebih tertib daripada arus mudik. "Karena tidak ada waktu yang harus dikejar. Ini kan ada dua event, masuk kerja dan masuk sekolah. Kalau mudik kan tujuannya 1 Syawal, itu satu waktu," ujarnya.

Kemacetan luar biasa yang terjadi saat arus mudik kemarin pun akan dijadikan bahan pembelajaran. Yang pasti, menurut Peni, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menghimbau kepada Kementerian Pekerjaan Umum, dalam hal ini Badan Pengelola Jalan Tol, untuk mengantisipasi arus mudik.

"Sesuai himbauan Pak Menteri (Jonan), sebaiknya pintu masuk dengan pintu keluar itu sama, baik jumlah, jarak, dan luas areanya. Sehingga tidak uyeg-uyegan. Pertama masuk lebar, tapi begitu keluar hanya beberapa. Ini yanh membuat macet," kata Peni menjelaskan.

Pada arus mudik Lebaran kemaren, kemacetan parah terjadi di ruas tol Palimanan hingga Brebes Timur. Arus mudik kali ini pun dinilai lebih melelahkan dibandingkan musim sebelumnya. Akibat kemacetan tersebut, para pemudik kehabisan bahan bakar minyak sehingga menimbulkan kemacetan dan antrian yang mengular di SPBU.

Pemudik pun terjebak kemacetan lebih dari 25 jam. Bahkan, 11 orang dikabarkan meninggal dunia di Tol Pejagan-Brebes saat arus mudik. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, pemudik meninggal dunia dalam perjalanan antara lain karena kelelahan dan kekurangan cairan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

7 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

11 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

23 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

23 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya