Bom Bunuh Diri di Solo, Wali Kota: Idul Fitri Jalan Terus

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 5 Juli 2016 11:22 WIB

Suasana lokasi ledakan bom bunuh diri di di Mapolres Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. istimewa

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan pemerintah mengambil tindakan cepat untuk memulihkan keamanan di kota tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan polisi dan militer," kata Hadi saat ditemui di sekitar Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Selasa, 5 Juli 2016.

Hadi berharap situasi keamanan Kota Solo cepat pulih. Kepolisian mengusut peledakan bom bunuh diri di Markas Polres Surakarta, yang terjadi pada pukul 07.30 WIB. Hadi memastikan kegiatan menyambut Lebaran tidak ada yang berubah. “Termasuk persiapan salat Id di berbagai tempat, tetap berjalan normal," kata Hadi.

Baca: Bom di Markas Polresta Surakarta, Pelaku Tewas

Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Ahmad Luthfi meminta masyarakat untuk tetap tenang. “Semua sudah dalam penanganan aparat,” katanya. Menurut Ahmad Luthfi, masyarakat Solo yang melakukan kegiatan Idul Fitri tidak perlu khawatir.

Bom bunuh diri dilakukan oleh seorang pengendara sepeda motor matic. Pelaku memasuki halaman Polresta Surakarta tanpa melapor ke petugas jaga terlebih dulu. Anggota Sentra Pelayanan Polresta, Brigadir Bambang Adi, berupaya menghentikan dan menanyakan tujuan pelaku.

Namun, belum sampai mendapat jawaban, pelaku meledakkan diri hingga tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Bambang Adi mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya