Pemudik pengguna sepeda motor melintas di persimpangan jalan alternatif Syekh Quro dan jalan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 2 Juli 2016. Memasuki H-4 Lebaran, pemudik bersepeda motor merajai ruas jalur utama Pantai Utara (Pantura) Jawa di Subang, Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Karawang - Jumlah pemudik yang melintasi Karawang meningkat signifikan Sabtu malam ini, 2 Juli 2016. Jumlah kendaraan roda dua yang memasuki Jalan Raya Tanjungpura meningkat drastis sejak sore. Hal itu menyebabkan kondisi lalu lintas di Karawang macet total.
Selama lima jam sejak pukul 16.00 hingga pukul 21.00 WIB, terjadi penambahan hingga 94,6 persen. Berdasarkan pengamatan Tempo, lalu lintas di Kecamatan Palawad Jalan Tanjungpura sangat padat. Kendaraan roda dua mendominasi jalur khusus mudik tersebut.
Pada pukul 16.00 sampai 17.00 WIB tercatat sebanyak 1.436 motor dari arah Jakarta memasuki pertigaan Tanjungpura. Namun pada jam berikutnya meningkat menjadi 11.858 motor. Bahkan pada pukul 19.00 WIB mencapai 18.400 motor. Peningkatan terjadi secara signifikan pada pukul 20.00 WIB sampau 21.00 WIB. Berdasarkan data di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di pertigaan Tanjungpura, tercatat 26.425 motor masuk ke arah Karawang.
Hal itu mengakibatkan arus kendaraan sempat berhenti beberapa saat. "Kepada seluruh pengendara diharap mengurangi kecepatan," ucap seorang petugas lewat speaker.
Menurut polisi yang berkomunikasi lewat radio, arus lalu lintas tersendat sepanjang 7 kilometer. "Kondisi padat merayap mulai dari pertigaan Cikalong sampai Tanjungpura, sementara di Palawad macet total," ujar Kepala Pos Mudik Taruna Siaga Bencana Dani Sonjaya, saat berkomunikasi lewat radio.
Berdasarkan arahan petugas, pemudik dihimbau tidak menggeber motornya lebih dari 20 km per jam. "Sekarang sudah libur, makanya terjadi lonjakan jumlah pemudik. Diperkirakan puncak mudik akan terjadi malam ini sampain besok," ujar Komandan Polisi Agus Suwarsono, Kepala Polisi Resor Rengasdengklok saat ditemui Tempo di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di pertigaan Tanjungpura, Sabtu malam.
Kepala Polisi Resor Karawang, Ajun Komisaris Andy Mochammad Dicky Pastika Gading mengungkapkan, Karawang adalah pintu masuk Jawa Barat. Ia menyebutkan hampir 2 juta kendaraan roda dua dan 5 juta kendaraan roda empat akan melalui wilayah Karawang. "Pimpinan kita sudah memberikan kesempatan tugas penting. Tentu ini merupakan tugas yang serius," kata Dicky, kemarin.
Beberapa titik pantau yang akan diperhatikan oleh petugas di antaranya pintu masuk Karawang yakni wilayah Tanjungpura, lalu pengalihan kendaraan roda dua di wilayah Lamaran. Selain itu seperti Simpang Jomin, Cikampek, masih menjadi prioritas pengamanan arus mudik.
"Sementara itu kita juga memperhatikan kemacetan di dalam tol seperti km 66 dan rest area km57. Kalau misalnya tol sudah macet parah, kita akan melakukan penutupan pintu masuk di setiap gerbang tol di Karawang," ujarnya.
