Jokowi di Mabes Polri: Jangan Lagi ada Pungli, Makelar Kasus

Reporter

Jumat, 1 Juli 2016 22:05 WIB

Presiden Joko Widodo saat konferensi pers mengenai penunjukkan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri di Istana Negara, Jakarta, 16 Juni 2016. Surat pengusulan nama calon Kapolri kepada DPR diserahkan per hari ini. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berbuka puasa bersama dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan. Acara berbuka puasa bersama itu sekaligus merayakan Hari Bhayangkara ke 70, 1 Juli 2016.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan perlunya Kepolisian segera mereformasi dirinya. "Reformasi adalah kunci Kepolisian menghadapi tantangan ke depan," ujar Presiden Jokowi,Jumat, 1 Juli 2016.

Menurut Presiden Jokowi, ada berbagai hal yang perlu ditekankan pada reformasi lembaga Kepolisian. Hal tersebut adalah perbaikan rekrutmen, perubahan pola pikir, dan muaranya adalah perubahan sikap dan perilaku.

Sikap dan perilaku Polri ke depan, kata Presiden Jokowi, haruslah professional, berintegritas, dan bertanggung jawab. Menurut Jokowi, polisi yang ada sekarang belum semuanya berintegritas dan bertanggung jawab yang berujung pada banyaknya kasus-kasus melibatkan personil polisi.

"Jangan lagi ada diskriminasi, pungutan liar, makelar kasus. Mau dan niat, pasti bisa," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta Kepolisian menekan ego sektoral. Dengan begitu, kerjasama dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti KPK dan Kejaksaan tetap dan semakin solid. "Kejahatan hanya bisa dipecahkan apabila bekerja sama," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya