Atasi Banjir Rutin, Ridwan Kamil Bikin Tol Air

Reporter

Jumat, 1 Juli 2016 04:25 WIB

Warga menunjukan surat panggilan untuk mencoblos pemilihan ketua Rukun Warga di Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terendam banjir, 22 Mei 2016. Warga tetap menyalurkan hak suaranya untuk pemilihan ketua RW meski kampungnya terendam banjir. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kawasan simpang Gedebage sudah menjadi langganan banjir. Setiap kali hujan, perempatan jalan yang ramai dilewati kendaraan besar dan kecil tersebut dipastikan terendam air dan selalu menyebabkan macet panjang di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Rumah Sakit, dan Terusan Gedebage.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, untuk mengentaskan banjir rutin tersebut, dalam dua bulan ke depan, sebuah teknologi baru akan hadir. Teknologi tersebut diberi nama Tol Air.

"Pemkot terus berupaya mengatasi banjir di berbagai titik dan menampung gagasan-gagasan. Salah satunya danau sedang dibebaskan (lahannya), reservoir sedang dilelangkan, dan cara yang mungkin mengurangi (banjir) itu memasang pipa ekspres," kata Ridwan Kamil di Pendapa Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis, 30 Juni 2016.

Ridwan Kamil menjelaskan, Tol Air merupakan pipa biasa layaknya pipa air ledeng. Namun pipa ini sengaja dipasang di titik banjir untuk mengalirkan air menuju Sungai Cinambo secara langsung tanpa takut terhambat. "Seperti pipa ledeng, titik awalnya di titik banjir, berakhir hanya di Sungai Cinambo. Kalau tidak pakai Tol Air, dia ngikut gorong-gorong. Ada sampah dikit, mampet," ujarnya.

Ridwan Kamil berharap teknologi Tol Air ini menjadi salah satu solusi banjir di Kota Bandung pada masa depan. "Kalau berhasil, teknologi ini kita pakai buat solusi di tempat lain," ujarnya.

Ridwan Kamil membenarkan bahwa Tol Air tersebut merupakan sumbangan dari developer Summarecon Bandung yang rencananya bakal membangun kota baru dalam Bandung Teknopolis, Gedebage.

"Iya (sumbangan Summarecon Bandung). Itu koordinasi antara Dinas Bina Marga. Saya paksa pengembang berkontribusi. Intinya ini kerja sama semua pihak," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Baca juga:
Kenapa Anggota DPR Mudah Terjerat Suap? Begini Penyebabnya
Ditangkap KPK, Ini Profil Politikus Demokrat Putu Sudiartana




Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

6 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya