Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Prov Sumatera Barat Suprapto mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan keluar dari gedung KPK, Jakarta, 30 Juni 2016. Suprapto akan ditahan di Rutan KPK cabang Rutan Salemba Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Padang - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatera Barat Suprapto, Kamis, 30 Juni 2016. Pemeriksaan ini terkait dengan operasi tangkap tangan KPK pada Selasa lalu.
Penyidik terlihat memeriksa sejumlah ruangan di kantor yang terletak di Jalan Taman Siswa, Kota Padang, Sumatera Barat, itu. Di antaranya ruangan kepala dinas yang terletak di lantai dua, ruangan monitor di lantai satu, dan ruangan bidang prasarana jalan di lantai tiga.
Sejumlah polisi dengan senjata lengkap terlihat menjaga pintu masuk ruangan tersebut. Berdasarkan pantauan Tempo, beberapa penyidik menggunakan rompi krem dengan label KPK terlihat keluar-masuk ruangan kepala dinas.
Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Sumatera Barat Sutrian Putra membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah ruangan di kantornya. Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus dugaan suap terhadap anggota DPR, I Puti Sudiartana. "Ramai penyidiknya, sejak siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menahan lima tersangka hasil operasi tangkap tangan pada Selasa-Rabu, 28-29 Juni 2016, dalam kaitan dengan dugaan suap terhadap anggota DPR, I Putu Sudiartana.
Mereka adalah pengusaha Yogan Askan; Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat Suprapto; sekretaris Putu, Novianti; orang kepercayaan Putu, Suhemi; serta Putu sendiri.
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
1 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto