Menteri Agraria Serahkan Ribuan Sertifikat Legalisasi Tanah

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Juni 2016 17:20 WIB

Pasangan Walikota Tangerang Selatan terpilih Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Fery Mursidan meresmikan peluncuran perdana layanan pertanahan berbasis digital dan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan dalam rapat paripurna di Tangerang Selatan, 20 April 2016. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Palembang -- Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menyerahkan ribuan sertifikat program legalisasi aset tanah terkait reformasi agraria di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatra Selatan.

Ferry menjelaskan proses sertifikasi program legalisasi aset sangat diperlukan karena hal ini untuk memperkuat kepemilikan lahan bagi masing-masing daerah. "Kita upayakan terus dilakukan percepatan dan dapat meningkat terus di setiap tahunnya," kata dia, Senin, 27 Juni 2016

Pelaksanaan program legalisasi aset di Sumatra Selatan sudah mencapai 60 persen. Pencapaian ini sesuai dengan target yang diberikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang tahun ini.

Ferry menuturkan, kecepatan BPN Sumatra Selatan dalam selesaikan program tersebut memang sudah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Kementerian ATR tahun ini. Ferry memberikan maklumat untuk setiap BPN di semua daerah dapat menyelesaikan program mencapai 60 persen hingga akhir Juni 2016 ini.

Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatra Selatan Arif Pasha mengatakan pihaknya mendapat target legalisasi aset sebanyak 51.358 bidang. Sejauh ini sudah terealisasi 26.128 bidang yang terdiri dari bidang Prona 61,42 persen, Pertanian 35,87 persen, UKM 41,2 persen, Transmigrasi 80,79 persen, Nelayan 25 persen, Redistribusi 2,17 persen dan BMN 13 persen. "Target yang diberikan sangat realistis sehingga kami optimis dapat tercapai," ujarnya.

Menurut Arif, target realisasi anggaran dari pagu anggaran Rp132.691.093.473. Sampai pertengahan Juni ini,, capaian kinerja penyerapan dan realisasi anggaran baru sekitar Rp39.208.687.803 atau 30 persen.

Selan itu, BPN Sumatra Selatan juga telah melaksanakan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di daerahnya selama 2015-2016. Ini seperti pengadaan tanah jalan tol Palembang-Indralaya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

54 hari lalu

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.

Baca Selengkapnya

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

23 Februari 2024

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

Sejumlah kritik berdatangan usai AHY dilantik menjadi Menteri Jokowi. KPA menilai langkah Jokowi memilih AHY tak serius mencari solusi masalah agraria

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

22 Februari 2024

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

Dewi Kartika mengatakan ada sejumlah catatan minus di balik penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

22 Februari 2024

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

Walhi meminta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memprioritaskan pelepasan kawasan hutan untuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

22 Februari 2024

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Berikut tugas dari seorang Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

5 Februari 2024

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

22 Januari 2024

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya