Kementerian Luar Negeri: Tidak Ada Instruksi Dampingi Putri Fadli Zon  

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 11:14 WIB

Arrmanatha Christiawan Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan tidak ada instruksi kepada Konsulat Jenderal RI di New York terkait dengan kabar permohonan pendampingan untuk putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Shafa Sabila Fadli.

"Perwakilan RI di luar negeri sudah memiliki prosedur tetap (protap) baku terkait dengan pengaturan fasilitas bagi delegasi atau tamu dinas," ujar Arrmanatha saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Juni 2016.

Menurut Arrmanatha, setiap kunjungan dinas luar negeri akan mendapat instruksi Kementerian Luar Negeri dan dilaksanakan sesuai dengan protap. "Nah, dalam hal ini, tidak ada instruksi dari Kementerian Luar Negeri," tuturnya.

Baca: Fadli Zon

Kabar itu berkembang dari salinan faksimile surat permintaan penjemputan dan pendampingan terhadap putri Fadli Zon. Surat itu menggunakan kop Sekretariat Jenderal DPR dengan nomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 tertanggal 10 Juni 2016. Isi surat itu meminta bantuan KBRI Washington, DC, melalui Konsulat Jenderal RI di New York. Dalam surat itu, tertera tanda tangan Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR.

Fadli Zon sendiri membantah telah meminta bantuan KJRI New York untuk putrinya, Shafa Sabila Fadli. Shafa diketahui hendak berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri kursus teater Stagedoor Manor 2016 pada 12 Juni-12 Juli 2016. “Tidak pernah minta,” ujarnya saat dimintai konfirmasi.

Fadli mengatakan tidak mungkin ada pendampingan KJRI bagi putrinya yang tengah berada di perkemahan. Dia pun menolak mengomentari soal permintaan bantuan putrinya di bandara New York.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

17 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

16 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya