Pesawat Malaysia Terdeteksi Langgar Wilayah NKRI

Reporter

Senin, 27 Juni 2016 22:35 WIB

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo memberi sambutan saat sertijab Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa sebuah pesawat Hercules C-130 milik Malaysia terpantau telah melanggar wilayah udara Indonesia di Kepulauan Natuna, dan aktivitasnya tertangkap oleh radar TNI Angkatan Udara.

"Dibawah kita bicara dengan Liaison Officer (Perwira Penghubung), Liaison Officer bilang tidak ada pesawat tapi begitu kita cek itu jelas pesawat berbendera Malaysia karena militer tidak mengakui, terpaksa kita giring keluar," kata Jenderal Gatot Nurmantyo usai buka puasa di Mabes TNI, Jakarta, Senin 27 Juni 2016

Apalagi pesawat F-16 sudah melakukan pengecekan untuk membawa keluar dari batas wilayah. Kemudian, pesawat F-16 TNI AU berusaha mencegag pesawat Hercules Malaysia itu. Pencegatan itu untuk membuka jalur internasional.

"Iya, pesawat Malaysia itu, mereka terbang terindikasi kemudian dari radar terpantau, kemudian para pilot F16 take-off untuk memberikan tanda kemudian supaya membuka jalur internasional," kata dia.

Sebelumnya, dua pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara mengusir pesawat militer Malaysia jenis Hercules C-130 yang diduga melanggar wilayah Indonesia di kawasan Pulau Natuna, Sabtu (25/06) lalu. Kedua pesawat tersebut dilesatkan dari Pulau Natuna setelah komunikasi melalui jalur internasional tidak mendapat respons dari pesawat Malaysia.

Kepala Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Wieko Sofyan mengatakan, setelah dua F-16 TNI AU membayangi C-130 milik Malaysia, baru kemudian isyarat melalui gerakan pesawat dilakukan.

"Di dunia penerbangan sudah umum, mengerti, jika seandainya pilot melakukan gerakan seperti rocking the wing itu tandanya pesawat lain harus mengikuti. TNI AU hanya mengarahkan pesawat (Malaysia) itu agar keluar dari wilayah RI," kata Wieko.

ANTARA

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya