PT Rusianto Klaim Kapal Menuju Filipina Lewat Jalur Aman  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 27 Juni 2016 18:53 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyambut kedatangan empat warga negara Indonesia yang sempat disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di gedung Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, 13 Mei 2016. TEMPO/Nikolaus Harbowo

TEMPO.CO, Samarinda - PT Rusianto Bersaudara akan bertanggung jawab atas pelayaran yang dilakukan TB Charles ke Filipina. Ini terkait dengan pernyataan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, yang mengatakan sudah memperingatkan perusahaan sebelum melakukan pelayaran.

Saat itu, manajemen perusahaan pelayaran ini mengaku bersedia bertanggung jawab atas jalur pelayaran yang dipilihnya.

Publik Eksternal Relation PT Rusianto Bersaudara Taufiq Qurrohman kepada awak media tidak banyak memberikan komentar. Namun, dia mengatakan setiap pelayaran sudah melalui kajian perusahaan.

"Kalau kita (perusahaan) sudah memutuskan berangkat tentunya kita sudah berpikir jalur itu yang paling aman, tak mungkin lalui jalur yang tidak aman," kata Taufiq Qurrohman kepada awak media, Senin, 27 Juni 2016.

Menurut dia, petugas keamanan sedang memeriksa enam awak kapal yang berhasil lolos dan telah tiba di Balikpapan. Mereka masih dalam pemeriksaan intensif oleh TNI AL juga Polair Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.

Saat ditanya kemungkinan nakhoda tidak melalui jalur yang diberikan perusahaan, Taufiq tidak berkomentar. "Kapal melewati jalur merah, saya tak berani bilang, ya, atau tidak. Ini sedang didalami," katanya.

Enam kru TB Charles sudah berada di Kota Balikpapan. Mereka masih dalam pemeriksaan TNI AL dan Polair Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Perusahaan PT Rusianto Bersaudara masih belum bisa menyimpulkan karena masih belum bertemu dengan kru.

Menurut Taufiq, manajemen perusahaan hanya bisa bertemu sebentar dengan kru kapal karena diperkenankan memeriksa kesehatan dan memulihkan stamina mereka. "Kami juga memberi istirahat cukup di hotel kepada mereka," katanya.

FIRMAN HIDAYAT


Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

10 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

16 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

7 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

8 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

10 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

13 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

14 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

20 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya