Budi Waseso: Indonesia Masih Darurat Narkoba  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 26 Juni 2016 10:12 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso (kedua kiri) berbincang dengan personil kelompok musik Slank, Kaka Slank (kanan), Bimbim Slank (kedua kanan) dan Ivanka Slank (kiri) pada acara Silahturahim antara BNN dan Slank di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, 17 Maret 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan Indonesia kini masih dalam kondisi darurat narkotik. Dia melihat dari berbagai faktor, salah satunya adalah tingginya angka pengguna narkotik.

"Jumlah pengguna sudah melebihi empat juta orang," ujar Budi Waseso saat membuka Hari Anti-Narkotika Internasional di Jakarta, Ahad, 26 Juni 2016.

Faktor lainnya, Budi Waseso melanjutkan, adalah masih banyaknya narkotik jenis baru yang belum terdeteksi di Indonesia. Ia memaparkan ada 44 jenis narkotik baru di Indonesia, dengan rincian 18 jenis telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan, sementara sisanya masih ditelusuri secara aktif.

Banyaknya pengguna dan jumlah narkotik jenis baru itu, menurut Budi Waseso, diperparah dengan persentase prevalensi narkotik di Indonesia yang juga masih tinggi. "Menurut survei tahun 2015, angka prevalensi 2,20 persen dari 4 juta lebih orang yang mencoba pakai, teratur pakai, dan pecandu," katanya.

Meski kondisi Indonesia masih dalam darurat narkoba, Budi Waseso mengaku optimistis bisa mengatasi hal itu. Beberapa langkah pun telah dilakukan, dari langkah pencegahan hingga penindakan.

Beberapa langkah itu meliputi tes urine secara rutin di lingkungan kerja, sosialisasi, dan rehabilitasi. Dari langkah rehabilitasi, misalnya, Budi Waseso mengklaim BNN berhasil mendorong rehabilitasi 42.429 pecandu, penyalah guna, dan korban narkotik dari 2015 hingga 2016.

"Telah terungkap juga 1.015 kasus dari 72 jaringan sindikat narkotik dengan jumlah tersangka 1.681," tutur Budi Waseso. Dari seribu kasus dan tersangka itu, berhasil diungkap kejahatan tindak pidana pencucian uang dengan nilai aset yang berhasil dirampas Rp 142 juta.

"Masih banyak hal yang butuh perbaikan, dari menyamakan persepsi pencegahan, ketidaktanggapan akan bahaya narkotik, dan kurangnya pengamanan di daerah merah," ucap Budi Waseso.

Indonesia sudah dinyatakan darurat narkotik sejak 2014, dengan perkiraan jumlah pengguna mencapai 4 juta. Hal ini mendorong serangkaian kebijakan yang menempatkan narkotik sebagai kejahatan luar biasa, dari eksekusi mati sampai tidak memasukkan uang hasil kejahatan narkotik dalam Rancangan Undang-Undang Tax Amnesty.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

24 menit lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

2 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya