Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) bersama produser film Manoj Punjabi (kanan) menghadiri pemutaran film Rudy Habibie di Epicentrum XXI Jakarta, 25 Juni 2016. Film ini mengisahkan masa muda BJ Habibie ketika berkuliah di Aachen, Jerman. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrat, Fandi Utomo, meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok konsisten untuk maju melalui jalur perseorangan dalam pilkada DKI pada 2017.
"Kalau dia sudah ambil jalan perseorangan, lakukan saja," kata Fandi dalam diskusi Mencari Pemimpin yang Tepat untuk DKI di Gereja Yohanes Penginjil Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2016.
Menurut Fandi, sikap konsisten memilih jalur independen akan mendorong Ahok dipercaya para relawan yang sudah menyatakan mendukung. Meski begitu, Fandi mengatakan Ahok tetap bisa mendapat dukungan dari politik.
Fandi mengatakan partainya belum bersikap soal pilkada DKI. Menurut dia, "Kami menyebut diri kami penyeimbang, posisi penyeimbang supaya batas-batas toleransi tidak dilanggar," kata Fandi.
Relawan Teman Ahok mengklaim saat ini sudah mengumpulkan 1 juta KTP untuk mendukung Basuki maju dalam pilkada DKI. Ahok kini juga mendapat dukungan dari tiga partai, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar.