Pencarian Korban Longsor di Purworejo Dihentikan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 25 Juni 2016 07:58 WIB

Petugas mengoperasikan alat berat guna mencari korban tanah longsor di Caok, Karangrejo, Loano, Purworejo, Jateng, 20 Juni 2016. Tim SAR memaksimalkan alat berat guna mempercepat proses pencarian belasan korban yang hilang. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Semarang - Proses pencarian korban bencana longsor di Kabupaten Purworejo secara resmi dihentikan sejak Jumat, 24 Juni 2016, pukul 15.09 WIB. Tim SAR gabungan sudah tujuh hari melakukan pencarian korban, terutama di Dusun Caok, Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, dan Desa Donorati, Kecamatan Purworejo.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyatakan belum semua korban yang hilang bisa ditemukan. “Tiga orang dinyatakan masih hilang, yaitu satu orang di Dusun Caok dan dua orang di Desa Donorati,” kata Sutopo dalam siaran pers, Jumat malam, 24 Juni 2016.

Sutopo menambahkan, total korban meninggal dalam musibah ini 43 orang. Rinciannya, 39 meninggal karena longsor dan empat orang meninggal karena banjir di Kabupaten Purworejo. Korban meninggal akibat longsor yang terbanyak ada di Desa Karangrejo, yakni 15 orang. Adapun korban yang belum ditemukan berada di Karangrejo dan Donorati.

Pencarian korban longsor di Kebumen juga dihentikan pada waktu yang sama dengan di Purworejo. Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono menyatakan tim gabungan sudah berjibaku mencari para korban di tiga desa selama tujuh hari. "Penutupan proses evakuasi sudah berdasar pertimbangan dari berbagai aspek, salah satunya kemungkinan kecil korban selamat," ujar Agus. Jika korban ditemukan, biasanya kondisi jenazahnya sudah rusak, sehingga membahayakan kesehatan tim evakuasi.

Sebelum mengambil keputusan menghentikan pencarian korban, beberapa pihak sudah menggelar rapat, yakni bupati, muspida, camat, lurah, tokoh masyarakat, dan ahli waris. Pihak keluarga korban mengikhlaskan korban yang masih hilang.

Meski pencarian korban dihentikan, masa tanggap darurat bencana di Purworejo masih berlangsung, yakni sejak 19 Juni lalu hingga 18 Juli mendatang. Sebab, saat ini masih ada pengungsi sebanyak 353 orang: 143 orang di Desa Wironatan dan 210 orang di Desa Jelok.

Selain itu, 143 rumah rusak, meliputi 63 rumah rusak berat, 38 rumah rusak sedang, dan 42 rumah rusak ringan. Sutopo menyatakan kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir dan longsor di Kabupaten Purworejo diperkirakan menelan kerugian hingga Rp 15,73 miliar.

Adapun di Banjarnegara, longsor mengakibatkan enam orang tewas. Semua korban telah ditemukan. Sedangkan di Kebumen, terdapat lima orang tewas akibat banjir dan longsor dan tiga orang hilang tertimbun longsor. Sedangkan di Rembang, Sukoharjo, dan Banyumas masing-masing satu orang tewas akibat banjir.

Korban akibat banjir dan longsor di Provinsi Jawa Tengah pada Juni ini terdiri atas 59 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, dan 22 orang luka-luka.

ROFIUDDIN




Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

19 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya