Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan) seusai Deklarasi dukungan Partai Hanura di Jakarta, 26 Maret 2016. Partai Hanura secara resmi mendukung bakal calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kembali menegaskan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku tak mempersoalkan pencalonan Ahok melalui jalur independen atau partai politik.
"Yang penting calon bisa maju (pilkada Jakarta 2017). Kalau independen banyak gangguan, ya pakai parpol," kata Wiranto di kantor Dewan Pimpinan Pusat Hanura, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016. Pada waktu yang sama, Wiranto pun menyebutkan sejumlah pertimbangan dari partainya dalam mencalonkan Ahok.
Wiranto menganggap Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok yang memiliki keunggulan kreativitas guna memecahkan permasalahan DKI Jakarta yang kompleks. Ahok, kata dia, punya keberanian, ketegasan, dan kecepatan mengambil keputusan. "Buktinya banyak. Selama ini kami saksikan," ujarnya.
Wiranto menilai Ahok tidak memiliki agenda pribadi untuk memperoleh keuntungan. Ahok juga mampu bertindak tegas pada aparat di bawahnya yang menyeleweng. Selain itu, Ahok juga dianggap berani membuat keputusan melawan arus, visioner, dan mampu membuat keputusan tak lazim atau out of the box.
"Hanura menilai banyak langkah-langkah di luar dugaan orang normal. Ini yang kami butuhkan," tuturnya. Wiranto menganggap Ahok telah menguasai masalah DKI Jakarta yang kompleks serta mampu menempatkan diri sebagai pengayom masyarakat Ibu Kota yang pluralis.
Terakhir, Wiranto menilai bahwa Ahok selalu menghormati kebijakan pemerintah pusat. "Ini penting, karena ada kepala daerah yang kadang-kadang merasa kebijakan pusat enggak bagus, kemudian ditawar. Tapi Pak Ahok selalu melaksanakan yang diputuskan oleh presiden," ucapnya.