Anggaran KPU Dipangkas, Husni Kamil: Ikhlas Tanpa Syarat  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 20:35 WIB

Ketua KPU, Husni Kamil Malik. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengatakan pemotongan anggaran yang dilakukan di lembaganya tak memberi dampak apa pun. " KPU menerima pemotongan, ikhlas tanpa syarat. Tidak mengajukan tambahan lagi," kata Husni setelah rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Wakil Ketua KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan, pemotongan anggaran tersebut tidak berdampak terhadap aktivitas lembaganya. Pemotongan anggaran tidak berkaitan dengan kegiatan. Malahan, lembaganya kini lebih berfokus dengan peniadaan belanja pegawai. "Belanja alokasi kepegawaian yang dipotong karena tidak digunakan tahun ini," katanya.

Berita Menarik: Kasus Teman Ahok, Bos KPK: Surat Penyelidikan Diteken Besok

Menurut Ferry, pemotongan anggaran di tingkat pusat tidak mempengaruhi penyelenggaraan pemilu pada tingkat panitia pemungutan suara. Pada tingkat PPS, alokasi anggaran berada di wilayah satuan kerja. "Setiap KPUD sudah dialokasikan berbeda-beda."

Pemotongan anggaran juga tidak mempengaruhi tahapan pilkada. Menurut Ferry, anggaran operasional rutin berbeda dengan anggaran pilkada. "Yang melakukan pilkada dapat anggaran dari APBD masing-masing," kata Ferry.

KPU di daerah, kata Ferry, mendapat dukungan pendanaan melalui APBD sehingga tidak bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat. Saat ini, kuncinya ada pada pemerintah daerah untuk mencairkan dana pilkada di daerah masing-masing. "Catatannya agar pemda segera mencairkan anggarannya."

Simak: Alasan Eks Teman Ahok Ungkap Kecurangan Pengumpulan KTP

Hari ini, KPU menggelar rapat kerja bersama Komisi Pemerintahan DPR. Kesimpulannya, Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy menyatakan DPR setuju terhadap usulan pagu anggaran KPU RAPBN-P 2016 Rp 1,61 triliun. Dewan, kata Lukman, meminta jumlah anggaran yang dipotong Rp 36 miliar dapat dialokasikan kembali agar target program KPU 2016 tercapai.

ARKHELAUS W.


Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

3 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

9 jam lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

12 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

6 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

6 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

11 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya