Sambangi Kediaman Tito, Komisi III: Rumahnya Biasa Saja  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Juni 2016 18:36 WIB

Komisaris Jenderal Tito Karnavian dan istri, Tri Suswati, menyambut kedatangan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat di rumah dinasnya, Komplek Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Juni 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat selesai berdiskusi dengan calon Kepala Polri, Komisaris Jenderal Tito Karnavian, di rumah dinasnya, Kompleks Polri Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Juni 2016. Dalam forum itu, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo dan kawan-kawan lebih banyak bertanya kepada istri Tito, Tri Suswati.

Selain Tri, dua saudara kandung Tito mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu. Mereka adalah kakak Tito, Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa serta adiknya, dr Iwan Dakota, Direktur Medis dan Perawatan Rumah Sakit Harapan Kita.

Perbincangan mereka berjalan sekitar 2 jam. Di sela diskusi, anggota Komisi Hukum dari Partai NasDem, Akbar Faisal, berkomentar soal rumah Tito. "Saya kaget, kok rumahnya sederhana banget," ujar Akbar.

Bambang Soesatyo juga berkomentar demikian saat memberikan keterangan pers setelah acara bubar. "Biasa-biasa saja. Sesuai dengan yang dilaporkan beliau," ucapnya. Sebagian anggota Dewan memilih pulang, namun ada pula yang menunggu waktu berbuka puasa. "Karena sudah disediakan (makanan berbuka) oleh Pak Tito," kata Ruhut Sitompul sambil mengajak kawan-kawannya masuk kembali.

Kunjungan DPR ke kediaman Tito ini dalam rangka pencalonan dia sebagai Kapolri. Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal pada Rabu, 15 Juni 2016. Jokowi mengirimkan surat penunjukan itu ke DPR.

Surat itu sudah dibacakan dalam sidang paripurna. Komisi Hukum akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis. Setelah selesai uji kepatutan, DPR akan mengumumkan persetujuan atau pembatalan dalam sidang paripurna selanjutnya, yakni pada Selasa, 28 Juni 2016.

REZKI ALVIONITASARI | HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

30 November 2020

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

Baca Selengkapnya

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

18 November 2020

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri

Baca Selengkapnya

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

17 November 2020

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

IPW menilai pencopotan Kapolda Metro Jaya dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri

Baca Selengkapnya

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

21 Juni 2020

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

Dari data IPW, delapan nama calon Kapolri itu terdiri dari lima jenderal bintang tiga dan tiga jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

11 Juni 2020

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

Menurut prosedur, nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi Polri.

Baca Selengkapnya