Abu Sayyaf Menyandera Lagi, Kemenlu Cari Kabar Nasib 7 WNI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Juni 2016 16:33 WIB

Pasukian militer Filipina melakukan penjagaan ketat saat memburu kelompok Abu Sayyaf. worldbulletin.net

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri masih mencari informasi pasti, terkait dengan beredarnya kabar penyanderaan tujuh warga negara Indonesia di perairan Filipina oleh kelompok radikal Abu Sayyaf. Dari pesan tertulis yang menyebar secara berantai, disebutkan bahwa informasi itu datang dari istri salah seorang mualim (perwira kapal) yang disandera.

“Kami belum bisa mengonfirmasi. Terlebih berita tersebut tak mencantumkan nama kapal, nama perusahaan, atau nomor kontak,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu, 22 Juni 2016.

Menurut Iqbal, salah satu media sempat memberitakan penyanderaan tersebut terjadi pada kapal milik sebuah perusahaan pelayaran di Samarinda, Kalimantan Timur. Iqbal mengatakan perusahaan yang dimaksud, kemungkinan adalah PT Rusianto Bersaudara.

“Sudah kami cek, dan pihak PT juga tak bisa menkonfirmasi,” ujar Iqbal. Dia pun memastikan bahwa Kementerian sedang terus mencari klarifikasi dan kejelasan mengenai kabar tersebut.

Dalam pesan berantai itu, Mega, yang disebut sebagai istri salah satu mualim kapal bernama Idris, menerima telepon langsung dari suaminya. Dari telepon tersebut, suami Mega mengaku ditangkap Abu Sayyaf, bersama anak buah kapal lainnya.

“Di atas kapal ada 13 orang. Ada 7 orang dibawa dengan dua perahu, sementara yang 6 kru lain belum diketahui keberadaannya,” ujar Mega, seperti dikutip dari pesan tersebut.

Dikatakan juga bahwa istri dari Rudi, juru kemudi kapal, sempat berkomunikasi dengan penyandera. Menurut dia, para penyandera meminta tebusan hingga 20 juta ringgit.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

2 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

3 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

5 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

8 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

9 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

15 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

23 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

24 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya